Mula-mula Gus Baha pun menjelaskan alasan mengapa Allah tidak menentukan waktu pasti kapan Lailatul Qadar akan muncul pada bulan Ramadhan.
"Allah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan agar manusia sungguh-sungguh di dalam menghidupkan seluruh malam Ramadhan dengan ibadah," kata Gus Baha.
Selain itu, menurut Gus Baha bahwa ibadah sunnah pun akan bernilai ibadah dan akan mendapatkan banyak pahala yang sama di bulan suci Ramadhan.
"Sesungguhnya pahalanya sunnah itu seperti pahalanya fardlu di luar bulan Ramadhan. Sebagaimana keterangan dalam hadits," tutur Gus Baha.
Gus Baha pun menyebutkan beberapa amalan yang akan dilipatgandakan oleh Allah SWT pada bulan Ramadhan.
"Akan tetapi Imam Nakhoi berkata, 'satu rakaat di dalam bulan Ramadhan itu lebih utama daripada 1.000 rakaat di luar bulan Ramadhan'," ungkap Gus Baha.
"Satu tasbih di bulan Ramadhan itu lebih utama dibandingkan 1.000 tasbih di luar bulan Ramadhan," sambungnya.
Gus Baha pun berpesan agar umat Muslim lebih memperbanyak amal ibadah selama Ramadhan supaya bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar.