Tanda Kiamat ini Telah Banyak Terjadi Saat ini, Gus Baha: Riwayat Akhir Zaman!

- 18 Maret 2022, 08:08 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Instagram @ngajionline_gusbaha/


PORTAL SULUT – Dalam sebuah tausyiah, Gus Baha ungkap tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi saat ini.

Gus Baha menyampaikan bahwa riwayat akhir zaman telah terjadi di saat ini.

Hal ini dapat dilihat dari tanda-tanda yang telah terjadi saat ini, tanda-tanda tersebut bermakna bahwa kiamat telah di depan mata.

Baca Juga: Polemik Soal Logo Halal, Gus Baha Beri Jawaban Menohok

Gus Baha memperingatkan para jamaah bahwa tanda akhir zaman ini sudah ada saat ini.

Artinya, manusia perlu menyiapkan bekalnya dan juga dituntut untuk hidup dengan sebaik-baiknya.

Gus Baha memberberkan tanda-tanda akhir zaman, salah satunya adalah telah banyak penceramah populer yang bermunculan namun sayangnya tidak banyak ulama di antara mereka.

Hal ini sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Ngaji Q-ta, berikut ini penjelasan Gus Baha.

Namun, apa perbedaan yang jelas antara penceramah dan ulama dari kacamata Gus Baha?

"Makanya kadang bener ya riwayat zaman akhir itu yang tukang ceramah banyak, tapi ulamanya sedikit," ungkap Gus Baha.

Gus Baha menyampaikan bahwa pengetahuan dan ilmu yang sampai kepada masyarakat merupakan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari penceramah.

Gus Baha menjelaskan bahwa hal ini dikarenakan, mayoritas para ulama tidak bisa berceramah di kalangan masyarakat yang menyukai hal-hal lucu.

"Karena rata-rata ulama itu gak ahli ceramah karena gak bisa ngelucu. Yang ceramahnya lucu laris, tapi cara menyebarkan ilmu agama entah benar entah tidak," ujar Gus Baha.

Penyebabnya ujar Gus Baha dikarenakan kurangnya waktu para penceramah untuk belajar atau mengulangi ilmu yang telah dipelajari.

Gus Baha juga menambahkan bahwa jam terbang yang tinggi ternyata membuat para penceramah kesulitan untuk mendapatkan waktu belajar.

"Lha sehari jam terbangnya 3 kali, lalu belajarnya kapan? Paham ya," ungkap salah kyai Rembang itu.

"Wong sehari kok ceramahnya tiga kali, lalu muthola'ahnya (belajarnya) kapan?," tanya KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha tersebut.

Sehingga, Gus Baha memberikan penegasan bahwa kenapa beliau tidak pernah datang ketika mendapat undangan untuk memberikan ceramah dalam pengajian.

"Meskipun tetangga saya sendiri yang mengundang, saya gak pernah datang, sudah terkenal itu," ujar Gus Baha.

Beliau memberikan penjelasan mengapa dirinya tidak pernah menghadiri undangan ketika diajak untuk berceramah meskipun oleh tetangganya sendiri.

"Tujuan saya ya yang khas, ulama biar ulama, ulama tugasnya mengajar ya seperti ini gak usah pidato, yang mengundang dosa, paham ya," papar Gus Baha yang membuat hadirin tertawa.

Baca Juga: Ternyata Gus Baha Tak Suka Diminta Ceramah, Meski Tetangga Ngundang, Saya Tak Pernah Datang


Atas dasar hal tersebut, Gus Baha meminta kepada masyarakat luas agar tidak meminta ulama untuk memberikan ceramah.

"Saya sering diundang orang, ya saya bilangin, kamu jangan menggambar ulama, ulama kok disuruh pidato (ceramah)," ucap Gus Baha.

"Kalau kamu niat ngaji, ya ngaji seperti ini, kalau gak mau ya sudah, yang mau ceramah ya silahkan ceramah, saya bilang gitu," tambah Gus Baha.

Itulah tanda kiamat yang sudah terlihat saat ini menurut Gus Baha, di mana ada banyak penceramah tapi hanya sedikit ulama.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah