Mana yang Didahulukan, Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

- 14 Maret 2022, 11:06 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Tangkapan Layar YouTube/Ustadz Abdul Somad

Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube TAMAN SURGA.NET pada Senin 14 Maret 2022, Ustaz Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS, menjelaskan tentang lebih diutamakan mana puasa syawal atau puasa ganti.

Menurut Ustadz Abdul Somad, puasa ganti atau puasa qadha merupakan ibadah yang harus diprioritaskan atau didahulukan.

"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang 7 hari, nanti selesai Ramadhan masuk bulan Syawal Qadha (puasa ganti) dulu 7 hari," jelas Ustadz Abdul Somad pada video yang diunggah pada tanggal 14 Juni 2018 tersebut.

"Nanti setelah puasa 7 hari baru puasa 6 (Puasa Syawal)," tambahnya.

Namun, UAS juga menjelaskan bahwa orang yang sudah menjalankan puasa ganti diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa syawal.

Menurut Ustadz Abdul Somad, seseorang yang sudah melaksanakan puasa ganti atau qadha, sudah mendapatkan pahala puasa syawal.

Baca Juga: Makan Makanan Hajatan Tanpa Undangan, Ini Hukumnya Menurut Ustadz Abdul Somad

"Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa Qadha saja 6 hari di bulan Syawal, Siapa yang puasa Qadha 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal," terangnya.

Apabila bertepatan dengan hari senin di awal bulan Syawal, maka UAS mengatakan akan mendapatkan 3 keutamaan.

"Kebetulan hari senin di bulan Syawal, maka dapat tiga, Qadhanya lunas 1 hari, dapat pahala puasa syawal dan dapat pahala puasa senin," tegas UAS.***

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah