Ustadz Adi Hidayat Sebut Konflik Rusia-Ukraina adalah Rentetan Akhir Jaman

- 11 Maret 2022, 07:44 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan layar kanal Youtube.com/Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT-Sejak invansi Rusia ke Ukraina beberapa waktu lalu, banyak sejumlah pihak berkomentar terkait dengan memanasnya hubungan ke dua negara tersebut.

Komentar pun sarang dari sejumlah kalangan. Entah itu para pengamat politik luar negeri, pengamat militer, akademisi hingga para ustadz.

Salah satunya adalah Ustadz Adi Hidayat, yang mencoba memandang konflik tersebut melalui kacamata dalam islam.

Baca Juga: Inilah 3 Ciri Orang Paling Beruntung di Dunia Kata Gus Baha, Apakah Kamu Termasuk?

Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah penyampaiannya mencoba memberi tanggapan terkait masalah konflik Ukraina dan Russia.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, konflik yang telah menjadi perhatian dunia saat ini merupakan suatu pertanda akhir zaman.

Hal itu sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits yang dikatakan oleh Nabi Muhammad pada 15 abad yang lalu kata Ustadz Adi Hidayat.

Dilansir Portalsulut.com melalui kanal Youtube @Adi Hidyaat Official, pada Jumat 11 Maret 2022 pada penayangan video berjudul “EKSKLUSIF!! UAH Bahas Konflik Rusia Ukraina” yang diunggah pada 28 Februari 2022.

Bagi UAH sapaan karib Ustadz Adi Hidayat, Konflik di eropa timur antara  Russia dan Ukraina adalah sebuah rentetan pertanda akhir jaman.

“Teman-teman ini hal terpenting dari nubuat dari Rasulullah Sholawhu’alaihi wassalam, 15 abad yang lalu bahwa kelak dimasa depan ada pembuka satu zaman baru, pembuka Tanana dunia baru,” katanya.

UAH menjelaskan, tiga hal yang dinubuahkan oleh  Nabi Muhammad SAW.

Pertama,  berdekatan pasar yang sangat  mudah diakses. Seperti halnya fenomena jual beli secara online.

“Sekarang terjadi, dulu orang belanja pergi ke pasar ada yang naik kendaraan mobil, motor, angkot, dan sebagainya. Sekarang di handphone masuk saku boleh diakses, yang kosekuensinya bukan hanya mempercepat terjadinya proses transaksi,” katanya.

Akan hal itu, justru kata Ustadz Adi Hidayat akan berpotensi terjadinya peluang pelanggaran dalam syariat.

“Riba, berapa banyak sekarang ada pinjaman online, bisnis yang tidak jelas, judi online dan lain sebagainya, hal-hal berpotensi menghadirkan persoalan-persoalan yang serius bukan hanya merusak tata kelolah kehidupan ekonomi,” katanya.

Meski banyak sisi manfaatnya,namun tak dapat dinafikan terjadi suatu potensi terjadinya pelanggaran syariat yang semakin tinggi.

Uah menjelaskan jika hal ini terjadi, maka  umat islam ini akan menjadi pengantar kehidupan tata kehidupan baru yang menuju ujung kehidupan.

Sedangkan tanda ke-dua dalam nubuah Rasulullah lanjut UAH, adalah umat manusia mulai berlomba memperluas kekuasaan, memperbanyak wilayah, meningkatkan infrastruktur untuk meninggiukan bangunan.

“Bahkan Orang-orang yang tinggal di padang pasir yang tidak akrab dengan bangunan tinggi sudah mulai berlomba meninggikan bangunan, sekarang sudah muncul, Salah satunya adanya proyek pembangunan Neom di Arab Saudi misalnya,” terang UAH.

Sedangkan kata Ustadz Adi Hidayat yang menjadi puncaknya yaitu program-program memperluas wilayah.

"China dengan program obornya, Rusia yang berambisi mempunyai kekaisaran yang luas, Amerika Serikat yang semakin ini mempertahankan wilayah dan lain sebagainya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka Hal tersebut akan menjadi penyebab terjadinya persaingan besar dan berpotensi menjadi konflik yang lebih besar.

Baca Juga: Wajib Diketahui! Inilah 10 Amalan Hari Jumat Untuk Wanita, Bisa Membawa Keberkahan

Akan fenomena tersebut maka puncak dari segalahnya adalah munculnya Dajjal.

“Muqodimmah Dajjal, Dajjal itukan sifat-sifatnya penuh dengan kebohongan,penuh dengan dusta, penuh dengan moneypulasi,”

Tak heran jika sekarang kebohongan sudah menjadi marak ditengah masyarakat.

“Nanti puncaknya ada segelintir orang yang sedang menyiapkan kedatangan satu sosok yang diharapkan bisa memimpin dunia kepada arah yang telah dipersiapkan,” ungkapnya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah