Hal ini dikarenakan biasanya ketika berwudhu di saat dingin, wudhu yang dilakukan cenderung tidak sempurna.
Ada kecenderungan menghindari banyak air dalam membasuh anggota wudhu sehingga beberapa anggota wudhu tidak terbasuh dengan baik.
Baca Juga: Ucapkan Kata Ini, Ustadz Adi Hidayat: Doa Akan Cepat Terkabul
"Seperti musim Januari di Makkah, Yordania, itu dingin sekali," katanya.
"Arab Saudi juga pada zaman Nabi kerap hujan salju," lebih Gus Baha.
Jadi ketika musim salju, imbuh beliau, orang dapat sempurna wudhunya karenanya dapat meleburkan dosa-dosa.
Gus Baha mengambil contoh Arab Saudi yang sering mengalami cuaca dingin yang ekstrim pada zaman Nabi.
Cuaca dingin tidak serta merta membuat wudhu yang dilakukan tidak sempurna, melainkan harusnya disempurnakan meski di waktu dingin.
Karena menurut Gus Baha, wudhu ketika cuaca dingin justru akan meleburkan berbagai dosa-dosa.
"Menjadi orang yang berwudhu pada musim dingin tetapi wudhunya masih tetap ditingkatkan," tegasnya.