Network
Menurut Ustadz yang dikenal dengan UAH ini, keteladanan Nabi Muhammad dalam mengbadapi dinamika dalam hidup patut menjadi contoh umat manusia di dunia ini.
Ustadz Adi Hidayat menceritakan kisah sebab dan akibat surat Ad-Dhuha ketika para kaum Qurais menuduhnya bahwa Nabi Muhammad ditinggalkan oleh Allah, bahkan menuduhnya sebagai orang yang gila dalam kurun waktu yang lama.
"Apa yang terjadi? Setelah berbagai cacian, makian, tuduhan macam-macam diterima oleh Nabi SAW, lantas tibalah masa ini Allah menurunkan satu surah, bahkan disandingkan dengan surah yang lainnya," kata Ustadz.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, atas rahmat Allah kepada baginda Muhammad Shallaw hualaihi wassalam dengan menurunkan dua surah yang turun bersamaan tersebut yaitu surah ke-93 (Adh-Dhuha) dan ke-94 (Al-Insyirah).
Dimana dalam isi surat tersebut. “Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan,”
Ustadz Adi Hidayat menuturkan, seseorang apabila ia bergantung dan bersanar sepenuhnya kepada Allah, sesungguhnya Allah tidak akan meninggalkan orang tersebut sebagaimaa dalam prinsip surah Adh-Dhuha, bahkan kata UAH dalam masa tersulitnya.
Untuk itu kata Ustadz Adi Hidayat, surah Adh-Dhuha memberikan pelajaran kepada manusia agar senantiasa mengingat masa-masa ia bahagia ketika ditimpa masalah.
Sebagai perumpamaan, Ustadz Adi mengatakan orang yang sedang jatuh dalam hal bisnis sepatutnya mengingat-ingat masa ketika bisnisnya sedang meningkat.
"Allah tidak pernah tinggalkan Anda. Mungkin ini ujian untuk membuat Anda lebih hebat lagi di masa depan," tegas Ustadz Adi Hidayat.
