Network
PORTAL SULUT– Hampir seluruh rumah sudah pasti dihuni oleh keberadaan hewan yang satu ini. Ya, siapalagi kalau bukan hewan bernama cicak. Tapi tahukah jika rumah yang dihuni oleh banyak cicak merupakan satu pertanda yang buruk? Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat yang beken dengan sapaan UAH ini.
Mengutip riwayat dari Sa'ad bin Abi Waqqash, UAH menjelaskan, Membunuh cicak merupakan salah satu yang diperintahkan oleh nabi. Bahkan tak hanya itu, membunuh satu cicak akan diganjar dengan pahala.
Dilansir Portal Sulut melalui video unggahan akun Instagram @sahabat.adihidayat pada, Sabtu 26 Februari 2022 UAH mengatakan.
"Membunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk untuk menunjukkan adanya kotoran-kotoran di situ yang harus kita jauhkan. Emang diciptakannya untuk menunjukkan itu. Nah, harus dibunuh dia," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Selain mendatangkan pahala, ternyata membunuh cicak, juga dapat menghilangkan segalah keburukan yang berpotensi akan terjadi. Salah satunya adalah dapat mengusir jin.
"Termasuk di situ mengusir jin. Karena jin senang di tempat yang kotor. Makanya saya bisa katakan, kalau ada cicak di beberapa tempat, itu biasanya jin juga ada di situ. Karena senang di tempat-tempat yang kotor," kata Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan kata Ustaz Adi menjelaskan, sampai-sampai Nabi Muhammad SAW pun menyebut bahwa cicak adalah hewan yang fasik.
Baca Juga: Ternyata Air Liur Manusia Lebih Najis dari Anjing? Begini Penjelasan Habib Husein Jafar Al Hadar
"Selain membawa kotoran, dia juga pernah meniup-niup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim supaya makin menyala. Diharapkan menjadi dingin dan teduh, ini malah ditiup-tiup sama hewan ini," tuturnya.
Untuk itu, bagi siapa yang dapat membunuh cicak, Tuhan Allah SWT akan memberikan pahala baginya. Lantas pahala apa yang akan diperoleh?
"Pahalanya dengan satu kali pukul, ada 100 kebaikan. Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, nomor 3359. Dan terbunuhnya cicak menghadirkan kebaikan-kebaikan dengan menghilangkan kotoran-kotoran yang ada di dalam," kata Ustaz Adi Hidayat.***
