Network
PORTAL SULUT – Ketika Allah menciptakan manusia, nilai kemuliaan dalam dirinya mulai melekat dan itu harus dipertahankan agar Allah selalu ridha kepada anda.
Kemuliaan itu melekat pada seluruh anggota tubuh manusia, jadi tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang tidak mulia sebab itu akan membuat Allah tidak ridha dengan anda.
Misalnya jika ditanya apa fungsi mata? Banyak orang mengatakan mata digunakan untuk melihat tapi sebenarnya bukan, mata kita ini mata yang mulia jadi saat keluar penglihatan bisa dilekatkan untuk kemuliaan bukan untuk hal yang tidak diridhai Allah.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam chanel YouTube Kajian Islam Official, kalau hanya melihat hewan pun bisa melihat dan tidak layak mata hewan dibandingkan dengan mata manusia.
Mata hewan tidak mulia sekali pun dia bisa melihat itulah mengapa dia tidak dihisab sedangkan mata manusia dihisab.
“ Katakan untuk pria-ptia yang beriman, kalau matanya dipakai untuk melihat, lihat yang baik-baik yang mulia-mulia,”( QS. Cahaya : 30).
Hal tersebut membuat Allah tidak ridha, sedangkan tanda Allah tidak Ridha yaitu, hati kita merasa gelisah dan bersalah.
Kalau tidak percaya,coba anda lihat gambar-gambar yang tidak senonoh hati anda akan menolak sebab jiwa anda mulia, lisan pun dibimbing untuk beristighfar.
Karena lisan ini mulia, maka Allah turunkan ayat-ayat kemuliaan untuk menjaga lisan kita agar tidak keluar dari kemuliaannya.
Orang yang mulia lisannya juga mulia, sehingga tidak pantas keluar celaan dari lisannya.
“Iman disandingkan dengan sholat,” ( QS. Al-Baqarah : 3).
Ketika iman disandingkan dengan sholat, maka sholat menjadi indikator tingkat keimanan seseorang.
Tingkat keimanan bisa dilihat ketika mendengar azan baru ingat sholat, itu menandakan iman dalam diri masih standar.
Misalnya saat anda masuk kampus jam 7 datang jam 7 juga, itu namanya masih standar berbeda halnya jika masuk kampus jam 7 dan anda datang jam 6 itu namanya hebat.
Jika ada orang sebelum azan lalu dia ingat sholat itu tandanya imannya sedang tinggi, tapi ketika dipanggil sampe azan selesai belum datang, sampai selesai sholat pun belum datang maka itu menandakan iman dalam diri anda begitu lemah.
Selain itu, ketika anda mengaku beriman kemudian lisan anda digunakan untuk mencela, itu tandanya ada yang kurang dengan iman anda.
Iman anda terlihat bagus ketika anda rajin sholat tapi disaat bersamaan anda mencela orang lain itu tandanya iman anda turun.
Oleh karena itu nabi memperingatkan, orang yang melakukan ibadah ritual dan juga melakukan dosa sosial maka pahala yang ada diibadah ritualnya dipindahkan pada orang yang dicelanya itu.
Misalnya ketika anda baru saja keluar masjid, lalu melecehkan orang lain dengan kata-kata anda, itu pahala anda dalam sholat tadi pindah ke orang yang anda cela.
Demikianlah tanda Allah tidak ridha dengan kita, oleh karena itu seringlah berbuat kemuliaan untuk memperoleh ridhanya.
Jangan lupa, jaga lisan dan pandangan kita serta semua anggota tubuh kita dijaga supaya tidak melakukan hal-hal yang tercela.
Lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah, senantiasa meminta perlindungan darinya agar tidak tergoda dengan godaan syaitan yang menyesatkan manusia.***
