Masak Adalah Tugas Pokok Istri ! Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 14 Februari 2022, 10:07 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap Layar Youtube/Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT- Artikel kali ini akan membahas tugas istri sholehah atas suami, dalam kajian Ustadz Adi Hidayat

Dalam Islam telah diatur tugas suami dan tugas istri dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Namun yang sering diketahui bahwasannya tugas istri itu adalah memasak, mengurus anak, mengurus rumah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut 5 Perkara Ini Bisa Jauhkan Perbuatan Maksiat dari Diri Manusia

Nah, dalam Islam sebenarnya tugas pokok istri itu sudah dijelaskan dalam Alquran Surah An-Nisa  Ayat 34.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, dari video unggahan di channel Dakwah Islam Bersama, Ustad Adi Hidayat menjelaskan tugas istri dalam Islam bahwa.

"Sesungguhnya tugas istri yang paling pokok itu bukan memasak," Kata Ustadz Adi Hidayat.

Ada dua tugas istri dalam Alquran yang dijelaskan dalam Surah An-Nissa ayat 34, dan ini yang paling pokok.

Baca Juga: 7 Weton Kebal Santet, Menurut Primbon Jawa Punya Pagar Gaib Sejak Lahir

Tugas pokok istri yang pertama, Fas Salihatu Qanitatun, perempuan atau istri yang soleha itu tugas pertamanya Qonitat, dia taat kepada Allah dengan cara menaati pada suaminya sepanjang suami minta yang baik-baik, kata Ustadz Adi Hidayat.

"Begitu anda mengerjakan hal seperti itu ya akhwat, itu tanda pertama ketaatan dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ucap Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Ustad Adi Hidayat juga menambahkan, kalau suami meminta kepada hal-hal yang tidak baik, maka istri boleh menolak dengan cara yang lembut dan halus.

Tugas istri yang kedua adalah menjaga nama baik keluarga, khususnya suami terutama ketika tidak sedang bersamanya dirumah atau dalam setiap tempat.

Baca Juga: Tips dr Zaidul Akbar, Atasi Penyakit Asam Lambung Dengan Cara Mudah dan Murah

Tugas istri menjaga nama baiknya suami, hati hati, ketika ada sesuatu pancingan-pancingan cerita yang tidak harus diceritakan jangan cerita, tegas Ustadz Adi Hidayat.

Ini kadang-kadang fokus kepada yang lain tapi yang pokok tidak di kerjakan, judulnya memang pengajian tapi pembahasaannya sampai ke masalah rumah tangga.

Intinya pertama kalau tidak ada contoh bukan berarti tidak boleh, kalau nabi kemudian tidak mengatakan atau melakukan berarti seleranya bukan disitu, Kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Syeikh Ali Jaber: Lakukan Amalan Ini, Dahsyat Manfaatnya, Insya Allah Kita Dijauhkan dari Siksa Kubur

Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat menambahkan yang kedua kalau ada yang Nabi tidak contohkan bukan berarti tak harus dicontohkan, karena sudah jelas sifatnya. Contohnya ucapan Bismillahirrahmanirrohim, setiap perbuatan baik ucapkan Bismilah untuk mengawalinya.

"Dalam sunnah Nabi apabila istri masak kemudian suami tidak cocok maka tidak usah mengomentari makanan, apalagi istri, diamkan saja, Nabi itu kalau tidak menyukai makanan tidak akan menjelekkan makanannya, hanya mendiamkannya," tutur Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x