Network
PORTAL SULUT - Memilih untuk menjadi istri yang bekerja untuk keluarga ataupun menjadi seorang ibu rumah tangga adalah pilihan yang terkadang sulit untuk diputuskan seorang istri.
Tidak sedikit orang mengatakan bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah pilihan yang paling baik, dengan alasan sudah kodrat perempuan untuk mengurus keluarga.
Setiap pilihan tentunya memiliki alasan yang kuat untuk dilakukan. Banyak istri yang tidak bekerja diluar rumah dan memilih untuk fokus mengasuh dan membesarkan di rumah.
Baca Juga: Bolehkah Berdoa Meminta Berjodoh Dengan Orang Yang Kita Suka? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Ada juga istri yang semula bekerja dan berkarir memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan fokus mengurus rumah tangga.
Namun, tak jarang juga seorang ibu rumah tangga harus banting tulang, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Terlebih ketika sang suami sudah tidak lagi mampu bekerja karena keterbatasan atau penyakit yang mereka derita.
Lantas, pertanyaannya seorang istri sebaiknya bekerja atau menjadi ibu rumah tangga?
Dikutip Portalsulut.com dari kanal YuoTube Khalid Basalamah Official pada Minggu 13 Februari 2022, dalam video tersebut, ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa lebih baik seorang istri menjadi ibu rumah tangga sehingga bisa fokus mengurus anak.
Kecuali seorang suami memiliki penyakit atau keterbatasan tertentu, dimana suami tidak bisa bekerja.
Ada juga istri yang semula bekerja dan berkarir memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan fokus mengurus rumah tangga.
Namun, tak jarang juga seorang ibu rumah tangga harus banting tulang, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Terlebih ketika sang suami sudah tidak lagi mampu bekerja karena keterbatasan atau penyakit yang mereka derita.
Lantas, pertanyaannya seorang istri sebaiknya bekerja atau menjadi ibu rumah tangga?
Dikutip Portalsulut.com dari kanal YuoTube Khalid Basalamah Official pada Minggu 13 Februari 2022, dalam video tersebut, ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa lebih baik seorang istri menjadi ibu rumah tangga sehingga bisa fokus mengurus anak.
Kecuali seorang suami memiliki penyakit atau keterbatasan tertentu, dimana suami tidak bisa bekerja.
"Mengurus anak, tidak perlu bekerja kecuali suami memiliki sakit yang membuat tidak dapat bekerja, seperti stoke," ucap ustadz Khalid Basalamah pada video yang direkam pada tanggal 20 Januari 2022 tersebut.
Ia menjelaskan, seorang istri dapat bekerja membantu keluarga apabila di kondisi ketika istri tidak bekerja maka kebutuhan ekonomi tidak dapat terpenuhi.
"Kecuali, ketika seandainya seorang istri tidak bekerja akan membuat anak-anak tidak bisa makan, itu lain cerita," jelasnya.
Namun, ketika seorang suami memiliki pekerjaan yang baik dengan pendapatan yang masih mencukupi untuk kebutuhan ekonomi keluarga, maka diutamakan seorang istri untuk fokus menjadi ibu rumah tangga saja dan mengurus anak-anak.
Baca Juga: Wudhu di Dalam Toilet, Apa Hukumnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Disini
"Tapi apabila suami masih punya pendapatan dan masih mencukupi, tidak perlu seorang istri bekerja, lebih diutamakan untuk mengurus anak tentunya," tutupnya.
Itulah penjelasan dari ustadz Khalid Basalamah mengenai apakah istri sebaiknya bekerja atau menjadi seorang ibu rumah tangga. Semoga bermanfaat.***
"Tapi apabila suami masih punya pendapatan dan masih mencukupi, tidak perlu seorang istri bekerja, lebih diutamakan untuk mengurus anak tentunya," tutupnya.
Itulah penjelasan dari ustadz Khalid Basalamah mengenai apakah istri sebaiknya bekerja atau menjadi seorang ibu rumah tangga. Semoga bermanfaat.***
