Roh Orang yang Sudah Meninggal Masih Ada di Rumah, Benarkah? Ini Penjelasannya Menurut Agama Islam

- 12 Februari 2022, 13:59 WIB
Ilustrasi orang meninggal.
Ilustrasi orang meninggal. /Tangkap Layar YouTube.com/ Bepanah indo tv


PORTAL SULUT - Apa benar roh orang meninggal masih berada di rumah selama beberapa hari?

Kepercayaan tersebut masih dipegang teguh oleh beberapa kalangan sampai sekarang, bahwa roh masih tinggal di rumah walaupun orangnya sudah meninggal.

Diyakini roh akan ada di rumah selama 10 hari, 30 hari dan 40 hari, sehingga mereka melakukan ritual tertentu untuk menyambut kedatangan roh tersebut.
 
Baca Juga: Luruskan Niat untuk Hidup Sehat, Pahala pun Menanti menurut dr. Zaidul Akbar

Lalu bagaimana menurut agama Islam mengenai roh yang masih berada di rumah setelah kematiannya?

Dikutip dari YouTube Khasanah Trans7 Official, para ulama sepakat bahwa setelah meninggal roh akan menghadap Allah SWT karena Allah akan memanggilnya setelah hidupnya selesai.

Allah SWT berfirman: "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoinya, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaku dan masuklah dalam surgaku," (QS.Al-Fajr : 27-30).

Allah SWT juga berfirman: "Allah memegang jiwa orang ketika matinya dan memegang ruh orang yang belum mati waktu tidurnya, maka ditahanlah ruh orang yang telah dia tetapkan kematiannya dan dia melepaskan ruh yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir," ( QS. Az-Zumar : 42)

Dari kedua ayat Al-qur'an ini dapat dipastikan bahwa roh orang yang sudah meninggal akan kembali kepada Tuhan yang menciptakannya.
 
Karena saat Allah SWT ingin memanggilnya, maka Allah akan menahan rohnya agar tidak kembali lagi ke jasadnya yang ada di dunia.

Namun yang menjadi pertanyaan ialah, roh yang sudah meninggal dunia akankah kembali ke dunia untuk menemui keluarganya atau tidak.

Atau apakah rohnya akan kembali ke jasadnya yang ada alam kubur?

Jumhur ulama berpendapat bahwa setelah kematiannya roh akan akan kembali kepada Allah SWT dan ditempatkan di tempat penampungan roh sesuai amalnya ketika di dunia.

Oleh karena itu, roh orang beriman yang taat kepada Allah SWTakan ditempatkan di dalam suatu tempat yaitu illiyin.

"Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti itu ada di Illiyyin," (QS. Al-Muthaffifin : 18).

Sedangkan roh orang-orang kafir dan durhaka, maka akan ditempatkan di tempat yang dinamakan Sijjin.

"Sesungguhnya, catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin," (QS. Al-Muthaffifin : 7).

Abdullah bin Abbas bertanya pada Kaab Radhiyallahu anhu tentang Illiyyin dan Sijjin maka Kaab menjawab: "Sesungguhnya Illiyyin adalah sebuah tempat di langit ke-7 tempat berkumpulnya roh-roh orang yang sholeh sedangkan Sijjin ialah sebuah tempat di bumi ke-7 bumi yang paling bawah tempat roh-roh orang kafir.

Tapi demikian menurut pendapat ini, roh orang yang sudah meninggal akan dikembalikab ke jasadnya yang ada di dalam kubur untuk menjawab pertanyaan para malaikat.

Namun bukan berarti, ia kembali ke dunia untuk menemui keluarganya.
 
Baca Juga: Hadiah Besar yang Akan Diberikan Allah SWT Bagi Orang-orang yang Sabar

Walaupun sama-sama berada di bumi orang yang sudah meninggal dunia alamnya sudah berbedah dengan orang yang masih hidup.

Lantas, benarkah roh masih berada di rumah setelah beberapa hari meninggal dunia?

Orang yang sudah meninggal rohnya ada di alam barzah sedangkan orang yang masih hidup rohnya berada di dunia, keduanya tidak aka pernah berjumpa karena ada dinding pemisah yang membentengi mereka.

Allah SWT berfirman: "Dan di hadapan mereka ada barzah sampai hari mereka dibangkitkan," (QS. Al-Mukminun : 100).

Roh mereka yang sudah meninggal tidak akan kembali lagi untuk urusan apapun yang ada di dunia termasuk melihat keluarganya.

Hal tersebut ditolak langsung oleh Allah SWT ketika orang kafir meminta untuk kembali ke dunia agar dapat melakukan amal sholeh.

"(Demikianlah keadaan orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada senseorsang dari mereka, ia berkata, "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku bisa berbuat amal yang saleh yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak Sesungguhnya itu adalah perkataan yang dia ucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan," (QS. Al-Mukminun : 99 - 100).

Sebagian ada yang mengaku dirinya melihat hantu atau jin, lalu siapakah sosok hantu yang dilihatnya itu? Apakah berasal dari jin atau orang yang sudah meninggal dunia?

Menurut syariat agama, Allah SWT menjelaskan dalam al-qur'an bahwa Jin bisa melihat manusia tapi manusia tidak melihat mereka.

Firman Allah SWT: "Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (QS. Al-A'raaf: 72).
 
Baca Juga: Bolehkah Seorang Istri Mengidolakan Ustadz? Begini Kata Buya Yahya

Para ulama sepakat bahwa Jin tidak bisa dilihat apabila ia berada dalam wujud aslinya sedangkan jika ia berubah wujud maka bisa dilihat.

Baik karena ia yang menampakkan dirinya sendiri atau diminta untuk menampakkan diri oleh orang yang bersekutu dengannya.

Bersekutu dengan Jin adalah syirik yang dosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT.

Demikiankah penjelasan mengenai keberadaan orang yang sudah meninggal di rumah, semoga ulasan bermanfaat serta menjauhkan kita dari perbuatan syirik.

Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah