PORTAL SULUT – Bulan suci Ramadhan telah tiba. Semua umat muslim patut berbahagia, karena bisa berjumpa dengan puasa di bulan Ramadhan.
Sebelum puasa Ramadhan, ada persiapan mandi atau keramas menyambut bulan suci ini.
Dalam artikel ini, akan disajikan lengkap tata cara mandi menyambut Ramadhan, beserta niat dan artinya.
Memang kebersihan serta kesehatan sangat penting untuk diperhatikan, supaya kita bisa suci luar dalam ketika memasuki bulan puasa.
Berikut adalah niat keramas puasa Ramadhan:
Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallilahi ta’ala
Artinya: Aku berniat mandi sunah bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.
Akan tetapi perlu diingat dengan baik kalau mandi wajib sebelum bulan Ramadhan bukanlah aturan spesifik dalam agama Islam.
Nah, setelah membaca niat mandi bersih menyambut Ramadhan tersebut, lanjutkan dengan keramas atau mandi.
Sedangkan tata cara mandi wajibnya sendiri dijelaskan oleh riwayat At-Tirmidzi.
Berikut adalah tata cara mandi wajib dengan cara nabi Muhammad SAW berdasar sebuah hadist:
“Dari Aisyah ia berkata, ‘apabila Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk sholat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil dan Menyusui Berpuasa Ramadhan? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Bila diurutkan, maka inilah tata cara mandi besar berdasarkan hadits tersebut:
1. Membasuh kedua tangan
2. Menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh orang vital.
3. Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk sholat.
4. Menyiram rambut sembari memasukkan jari ke pangkal rambut sampai rata.
5. Membasuh kepala sebanyak tiga kali.
6. Membasuh seluruh bagian tubuh.
7. Membasuh kedua kaki.
Tata Cara Mandi Bersih Untuk Perempuan
Teruntuk perempuan, ada sedikit perbedaan penjelasan dalam mandi wajib ini.
Perbedaan tersebut ialah tidak perlu menyela pangkal rambut, bahkan tak perlu membuka jalinan rambutnya.
Hal ini berdasarkan salah satu hadist:
“Ummu Salamah bertanya kepada nabi Muhammad SAW, ‘Aku berkata wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran’.” (HR. Muslim).
Bila dilarutkan berikut ini tata cara mandi wajib untuk perempuan:
1. Membaca niat mandi wajib..
2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, lalu membersihkan organ vital.
3. Bersihkan organ vital dengan tangan kiri.
4. Setelah itu, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan sabun atau tanah.
5. Lakukan gerakan wudhu sebagaimana gerakan wudhu ketika hendak sholat.
6. Bilas kepala dengan mengguyur air sebanyak 3 kali.
7. Bilas seluruh badan dengan air, dimulai dari sisi kanan, lalu ke sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit ikut dibersihkan.
Demikianlah niat mandi bersih menjelang Ramadhan beserta tata caranya.
Semoga bermanfaat.***