PORTAL SULUT - Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengenai tiga aspek yang dianggap berbahaya oleh Mbah Moen dalam pandangan dunia.
Konsep "berbahaya" di sini merujuk pada dampak negatif yang dapat mempengaruhi individu tersebut, keturunannya, dan masyarakat secara luas.
Mbah Moen, seorang tokoh spiritual, menyoroti tiga perkara ini dalam salah satu tausiyahnya yang disampaikan melalui akun TikTok @DawuhGuru, yang dikutip oleh Portal Sulut pada tanggal 20 September 2023.
Baca Juga: Dompet Masih Kering Padahal Suka Berdoa Diberi Uang Sama Allah, Gus Baha: Begini Cara Doa yang Bener
1. Menuruti Hawa Nafsu
Mbah Moen mengemukakan bahwa salah satu hal yang dapat membuat seseorang berbahaya di dunia adalah ketika mereka sepenuhnya menuruti hawa nafsu, kesenangan, atau keinginan tanpa memperhatikan masa depannya.
Dalam pandangan Mbah Moen, perilaku ini dianggap berbahaya karena dapat membawa seseorang ke dalam kehidupan yang destruktif.
Menurutnya, mencari kenikmatan semata tanpa memikirkan tanggung jawab terhadap keturunan dan masa depan adalah tindakan yang merugikan.
Mbah Moen menekankan bahwa kenikmatan sejati terletak pada keberkahan hidup, bukan sekadar pada hal-hal mewah.
Jika seseorang hanya mengejar hal-hal mewah tanpa memikirkan nilai-nilai spiritual dan tanggung jawab sosialnya, itu dianggap sebagai bentuk penurutan terhadap hawa nafsu dan keinginan syetan.
2. Pengangguran
Poin berikutnya yang diangkat oleh Mbah Moen adalah mengenai pengangguran.
Menurutnya, ketika seseorang menganggur atau tidak memiliki pekerjaan, hal itu dapat membuatnya berbahaya.
Mbah Moen berpendapat bahwa pengangguran dapat merusak pikiran seseorang dan menjadi penyebab munculnya kejahatan.
Dalam pandangannya, banyaknya pengangguran dapat menjadi pemicu berbagai tindakan kriminal di masyarakat.
Mbah Moen menyatakan bahwa keadaan pikiran seseorang dapat menjadi tidak stabil ketika menganggur, terutama jika keinginannya untuk mencari uang tidak dapat terpenuhi melalui pekerjaan yang tidak ada.
Oleh karena itu, dia menganggap penting bagi individu untuk memiliki pekerjaan yang dapat memberikan arti dan tujuan dalam hidupnya.
3. Tidak Punya Kehendak atau Kemauan
Aspek ketiga yang diangkat oleh Mbah Moen adalah ketika seseorang tidak memiliki kehendak atau kemauan untuk maju dalam kehidupannya.
Menurutnya, individu yang tidak memiliki kemauan cenderung menjadi tidak kreatif dan kehilangan motivasi untuk meningkatkan diri.
Mbah Moen menegaskan bahwa memiliki kemauan atau kehendak adalah langkah awal menuju kemajuan, sedangkan kurangnya kehendak dapat membawa seseorang menuju kemunduran.
Dia memberikan contoh orang yang tidak mau hidup maju, tidak mau menimba ilmu, atau tidak mau berusaha memperbaiki kondisi rumahnya.
Menurutnya, individu yang menolak untuk maju dalam berbagai aspek kehidupan dapat dianggap berbahaya.
karena mereka tidak hanya menghambat diri mereka sendiri tetapi juga berpotensi membawa kemunduran pada keluarga dan masyarakat.
Secara keseluruhan, Mbah Moen menekankan pentingnya memiliki kesadaran akan dampak dari ketiga aspek ini dalam kehidupan sehari-hari.
Baginya, menjaga keseimbangan antara keinginan pribadi, tanggung jawab sosial, dan semangat untuk maju adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan tidak berbahaya.***