Mbah Moen Ungkap Batas Usia Keberhasilan dan Kegagalan Seseorang

9 September 2023, 11:34 WIB
Mbah Moen Ungkap Usia Keberhasilan dan Kegagalan Seseorang /

PORTAL SULUT - Dalam artikel kali ini akan membahas tentang usia seseorang yang bisa menjadi penentu kesuksesan dan keberhasilan seseorang.

Ternyata untuk melihat keberhasilan atau kegagalan, miskin dan kaya seseorang, maka akan ditentukan pada usia berikut ini.

Oleh karenanya jerja keras dan usaha yang dilakukan disaat usia masih muda adalah pondasi untuk mendapatkan keberhasilan hidup.

Baca Juga: 2 Doa yang Bisa Dipanjatkan ketika Sudah Lama Menikah namun Belum Diberikan Keturunan ungkap Syekh Ali Jaber

Mbah Moen menyampaikan, jangan sia-siakan fase umur ini, karena keberhasilan, nasib, dan kesehatan kita ditentukan pada umur tersebut.

Usia merupakan sesuatu pemberian Allah kepada setiap manusia, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan.

Dikutip Portalsulut.com dari channel YouTube Ziip Production, Rahasia sukses berdasarkan umur, Mbah Moen : Kaya dan miskin ditentukan disini.

Dalam sebuah cerama agamanya, KH. Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen, membeberkan tentang rahasia dari keberhasilan dan kegagalan seseorang yang ditentukan melalui usianya.

Lantas, usia berapakah yang dimaksud Mbah Moen yang menentukan rezeki, kesehatan, serta nasib seseorang?

Mbah Moen mengungkapkan, bahwa setiap orang punya tujuh tahapan hidup yang mesti dilalui.

Fase pertama, kita yang belum lahir bakal hidup di punggung bapak.

Fase kedua, hidup dalam kandungan ibu.

Fase ketiga, manusia pun lahir ke dunia.

Fase keempat, tatkala manusia meninggal maka ia pun memasuki alam barzakh.

Seusai dari alam barzakh itulah, kita beralih ke fase kelima, yakni hidup di alam mahsyar.

Dilanjutkan ke fase keenam, yakni hari pembalasan.

Fase terakhir, kita pun dimasukkan ke neraka atau surga.

Dalam hal itu pula, usia manusia tidak lepas hubungannya dengan rahasia angka 7.

“Setiap umur bertambah 7 tahun pasti berubah,7 tahun masa anak-anak, kalau sudah 7 harus sekolah. 7 tahun selanjutnya harus sekolah lanjutan. 7 tahun lagi harus sekola tinggi,” ungkap Mbah Moen.

Selanjutnya saat memasuki usia 28 tahun, yang merupakan perhitungan tujuh dikali empat, merupakan usia untuk memasuki bahtera rumah tangga.

“Memasuki 7 tahun kemudian, yakni usia 35 tahun, kita hendaknya sudah punya pekerjaan,” kata Mbah Moen.

Baca Juga: Inilah Daun yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Setan Sesuai dengan Syariat Islam kata Ustadz Abdul Somad

Sebab bila belum punya sumber penghasilan, maka kita bisa dibilang kurang handal dalam mencari kerja.

“Sekarang sudah umur 28 ditambah 7 berarti 35, harus punya pekerjaan.

Ada orang umur 35 belum punya pekerjaan, memang tidak begitu bisa bekerja,” ujar Mbah Moen.

Kemudian tatkala mencapai usia 42 tahun, secara finansial kekayaan seseorang sudah bisa ditentukan, kata mbah moen.

Bila ternyata belum kaya, maka mungkin saja bukan jalan hidupnya untuk hidup kaya.

Lebih lanjut 42 ditambah 7, yakni usia 49 tahun. Ini adalah usia penghabisan, teganya.

Masa selanjutnya yakni lansia, yaitu usia 49 ditambah 7, yakni usia 56 tahun.

Pada usia 63, Mbah Moen mengutarakan orang tersebut mati pantas, tapi hidup juga masih pantas.

Sekiranya seseorang masih hidup di usia 63, maka ia diberikan umur panjang oleh Allah.

Begitulah seterusnya. Sampai mencapai usia 77 tahun, perhitungan umur pun akan dihitung lagi dari awal, kata Mbah Moen.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler