Jumat Hari Spesial, Buya Yahya: Mintalah Apapun di Waktu ini, Insya Allah Terkabul!

4 Agustus 2023, 05:59 WIB
Jumat Hari Spesial, Buya Yahya: Mintalah Apapun di Waktu ini, Insya Allah Terkabul! /YouTube/


PORTAL SULUT – Buya Yahya mengungkap waktu untuk berdoa di hari Jumat. Apapun keinginanmu InsyaAllah akan terkabul.

Hal itu disampaikan Buya Yahya dalam salah satu kajian ilmu, sebagaimana yang telah dilansir Portal Sulut dari akun TikTok @buyayahyaofficial.

Dalam sebuah ceramah tersebut Buya Yahya menganjurkan untuk berdoa meminta segala hajat di waktu ini pada hari Jumat.

Baca Juga: Sisihkan Waktu Berdoa di Waktu ini di Hari Jumat, Doa Pengabul Hajat Terang Gus Baha

Beliau menganjurkan untuk berdoa pada waktu ini, mintalah hajat apa saja, InsyaAlloh terkabul.

Lantas waktu kapankah itu? Simak penjelasannya hingga selesai agar mendapatkan jawaban yang lengkap.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa adalah di antara dua khutbah Jumat.

Buya Yahya membeberkan betapa dahsyatnya ketika berdoa di antara dua khutbah Jumat.

Buya Yahya menganjurkan untuk berdoa apa saja di antara dua khutbah Jumat.

“Dianjurkan di antara dua khutbah itu berdoa apa saja, doa apa saja,” ujar beliau.

Beliau mengatakan bahwa di antara dua khutbah Jumat merupakan waktu yang paling mustajab sehingga dikabulkannya doa-doa kita.

“Berdoalah, karena itu saat dikabulkannya doa-doa kita," kata beliau dengan ajakan lembut.

Buya Yahya menyebutkan bahwa sebagian ulama menganjurkan doa tertentu, yakni sayyidul istighfar.

“Sebagian ulama menganjurkan membaca doa, di antaranya sayyidul istighfar,” ungkap Buya.

Beliau kemudian melafazkan doa sayyidul istighfar seperti yang di bawah ini.

Baca Juga: Inilah 4 Amalan Utama di Hari Jumat Kata Ustadz Abdul Somad Sebagai Tolak Bala, Pagar Gaib, Pelindung Hati

"Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wa wa'dika mastatho'tu, audzubika min syarri maa shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfiru dzunuba illa Anta.”

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menepati perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”

Buya Yahya menegaskan bahwa tidak mesti membaca sayyidul istighfar, hanya saja memang sebagian ulama menganjurkannya.

“Di antara para ulama, ada yang menganjurkan membaca doa tersebut,” kata Buya Yahya.

Beliau kembali menegaskan betapa istimewanya waktu di antara dua khutbah, maka berdoalah memohon kepada Allah kata beliau.

“Akan tetapi, yang jelas, itu adalah saat dikabulkannya doa, maka memohonlah kepada Allah,” tegas Buya Yahya.

“Itu saja amalannya, maka berdoalah di waktu itu,” ungkap Buya.

Beliau mengatakan bahwa itulah amalan yang paling baik di lakukan di waktu antara dua khutbah Jumat.

“Semoga Allah memudahkan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah,” kata Buya dengan penuh pengharapan.

“Semoga dikabulkan hajat-hajat kita semuanya, wallahu a’lam bish-shawab,” tutup Buya dengan nada syahdu.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler