Kisah Masyitoh yang Direbus Hidup-Hidup dalam Periuk Oleh Fir'aun

30 Mei 2023, 09:51 WIB
ilustrasi Kisah Masyitoh yang Direbus Hidup-Hidup dalam Periuk Oleh Fir'aun /Pixel/

PORTAL SULUT - Inilah kisah Masyitoh yang kuburnya selalu wangi dan harum.

Dalam kisahnya, Masyitoh merupakan salah satu pelayan Fir'aun yang bertugas untuk menyisir rambut anaknya.

Sayangnya, Masyitoh malah direbus hidup-hidup oleh Fir'aun.

Kisah Masyitoh ini berasal dari hadist Rasulullah yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA.

Begini kisah lengkapnya.

Baca Juga: PENTING! Inilah 5 Larangan Bagi Orang yang Hendak Kurban

Pada saat malam terjadinya Isra, Rasulullah mencium bau harum.

Lalu Rasul pun bertanya kepada Jibril: Wahai Jibril, bau harum apakah ini?

Lalu, malaikat Jibril menjawab: Ini adalah bau wangi wanita penyisir rambut putri Firaun, yaitu Masitoh dan anak-anaknya.

Lalu Rasulullah bertanya lagi: Bagaimana bisa demikian?

Malaikat Jibril pun bercerita:

Suatu hari, ketika dia menyisir rambut Putri Firaun tiba-tiba sisirnya terjatuh.

Dia mengambilnya dengan membaca Bismillah (dengan nama Allah).

Putri Firaun berkata: Hai, dengan nama bapakku.

Masyitoh berkata: Bukan, Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, begitu juga Tuhan bapakmu.

Putri Firaun bertanya: Kalau begitu kamu punya Tuhan selain ayahku.

Wanita tukang sisir itu menjawab: iya

Putri Firaun berkata: Akan aku laporkan kepada ayahku.

Masyitoh menjawab: silahkan.

Putri Firaun kemudian melaporkan kepada bapaknya dan Firaun pun kembali memanggil Masyitoh.

Baca Juga: Bolehkah Makan dan Minum Waktu Idul Adha? Ini Kata Ustadz Dzulkarnain

Firaun bertanya: Wahai Masitoh, apakah kamu mempunyai Tuhan selain aku?

Masyitoh menjawab: Iya. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.

Kemudian Firaun memerintahkan untuk mempersiapkan periuk besar dari tembaga untuk dipanaskan.

Lalu, satu persatu anak wanita tukang sisir itu kemudian dilemparkan ke dalam periuk yang mendidih.

Sampai akhirnya, tinggal seorang bayi yang masih menyusu.

Pada saat itu, Masyitoh tampak ragu - ragu.

Si bayi di atas gendongan Masyitoh, atas izin Allah tiba-tiba berbicara: Terjunlah Ibu. Ayo terjunlah. Azab dunia lebih ringan daripada azab akhirat.

Mendengar anaknya berbicara, si Ibu pun langsung terjun bersama bayinya.

Demikianlah sebuah kisah yang tercantum dalam Musnad Imam Ahmad dan juga tercantum dalam Kitab Majma’u Az-Zawaid karya Imam Al-Haitsami.

Kisah dari seorang wanita bernama Masyitoh juga diangkat kembali di kanal Youtube Baitul Mall Channel.*

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler