Ibu-Ibu Wajib Tahu, Ternyata Cara Menyapu Seperti Ini Bisa Menyebabkan Kemiskinan Kata Buya Yahya

23 Mei 2023, 20:17 WIB
Ilustrasi Ibu-Ibu Wajib Tahu, Ternyata Cara Menyapu Seperti Ini Bisa Menyebabkan Kemiskinan Kata Buya Yahya /Pixabay/nikitozawr/

PORTAL SULUT - Penceramah Buya Yahya ungkap cara menyapu yang bisa menyebabkan seseorang terjebak dalam kemiskinan atau kefakiran.

Hal ini bukan karena menyapu seperti ini haram kata Buya Yahya, namun menurut beliau punya korelasi dengan sifat seseorang.

Umumnya, ketika rumah kotor atau berdebu maka pemiliknya akan menyapu agar rumah kembali bersih.

Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika menyapu, hal seperti keterangan Buya Yahya yang akan dijelaskan dalam artikel ini.

Lalu, cara menyapu seperti apa yang bisa menyebabkan kemiskinan?

Baca Juga: Ketahui 12 Ciri-Ciri Seorang Wali, Barangkali Bisa Saja Ada di Sekitar Kita

Topik ini berangkat dari kajian Buya Yahya dengan tema “Nasehat untuk Santri” yang mengkaji kitab Ta'lîm al-Muta'allim karangan Syekh Az-Zarnuji.

Dalam kitab tersebut, dikatakan terdapat cara menyapu yang bisa membuat seseorang terjerumus dalam kefakiran atau kemiskinan.

“Kalau menyapu tak tau nggak pake sapu,” kata Buya Yahya seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Bisanya, kata beliau, ada orang yang menyapu debu tidak dengan alat sapu namun menggunakan pakaian dan lain sebagainya.

Hal itu dilakukan karena biasanya seseorang merasa malas, sehingga menggunakan barang-barang yang bukan sapu, seperti sapu lidi dan sapu ijuk.

“Gara-gara nggak ada sapu sarungmu, itu menjadi sebab kefakiran,” ujar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, orang yang menyapu seperti itu pada dasarnya tidak menghargai nikmat Allah.

Sebab, sapu diciptakan untuk digunakan untuk menyapu, namun malah tidak digunakan.

“Kalau kita lacak, berarti dia tidak menghargai nikmat Allah. Baju, kain kok dipake untuk nyapu,” tegas beliau.

Selain, menyapu dengan menggunakan selain sapu, menyapu di malam hari juga menjadi sebab kemiskinan kata beliau.

Baca Juga: Menurut Para Ulama Fiqih, Beberapa Sunnah Rosulullah SAW Ini Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan Manusia

“Siang hari bisa nyapu, tak taunya dia masak malah menunda-nundanya menyapunya di malam hari,” lanjut Buya Yahya.

Jangan dipahami dengan cara dangkal maksud dari kitab ini kata Buya Yahya, orang yang harusnya menyapu di pagi atau siang hari namun karena ia malas teledor, di menundanya malam hari.

“Tapi kalau memang sifatnya malas iya, baru malam hari, nggak bisa begitu. Haram tidak tapi jadi sebab kefakiran,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah ini.

Hal itu memang bukan hal yang haram, namun setidaknya menunjukkan sifat seseorang, yakni malas, sehingga berujung kemiskinan.

Itulah penjelasan tentang cara menyapu yang bisa membuat seseorang terjerumus dalam kemiskinan menurut pendakwah Buya Yahya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler