Materi Khutbah Jumat Terakhir Bulan Syaban: Perbanyak Doa dan Sholawat Sambut Ramadhan

17 Maret 2023, 05:33 WIB
Ilustrasi Materi Khutbah Jumat Terakhir Bulan Syaban: Perbanyak Doa dan Sholawat Sambut Ramadhan /Freepik/freepik


PORTAL SULUT - Jumat 17 Maret 2023, hari ini adalah Jumat terakhir di bulan Syaban. Sebentar lagi umat Islam akan masuk pada bulan Ramadhan.

Berikut ini materi kutbah di hari Jumat terakhir bulan Syaban dengan judul Perbanyak Doa dan Sholawat Sambut Ramadhan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terakhir Bulan Syaban: Ikhtiar agar Ramadhan Penuh Makna

Hadirin yang Dirahmati Allah SWT

Dalam sebuah riwayat disebutkan tentang keutamaan membaca sholawat di hari Jumat.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الجَعْفِي، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ، عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ الثَّقَفِيِّ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "من أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ". قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَكَيْفَ تُعْرَضُ عَلَيْكَ صَلَاتُنَا وَقَدْ أرمتْ؟ -يَعْنِي: وَقَدْ بَلِيتَ -قَالَ: "إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Husain ibnu Ali Al-Jufri, dari Abdur Rahman ibnu Yazid ibnu Jabir, dari Abul Asy'as As-San'ani, dari Aus ibnu Aus As-Saqafi r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Termasuk hari yang mulia bagi kalian ialah hari Jumat, karena Adam diciptakan pada hari Jumat dan diwafatkan pada hari Jumat pula. Tiupan sangkakala terjadi pada hari Jumat, dan hari kiamat pun terjadi pada hari Jumat. Maka perbanyaklah oleh kalian membaca shalawat untukku (pada hari Jumat), karena sesungguhnya bacaan salawat kalian untukku ditampakkan kepadaku. Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, begaimanakah salawat kami ditampakkan kepadamu, sedangkan engkau telah menjadi tulang belulang yang hancur?" Rasulullah Saw. menjawab: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan kepada tanah memakan jasad para Nabi".

Baca Juga: Amalan Mustajab! Baca 2 Surah ini saat Subuh, Insya Allah Rezeki Besar Datang Kepadamu, Menurut Mbah Moen

Dalam beberapa hari ke depan, Muslim akan kedatangan tamu istimewa yakni Bulan Ramadhan. Ini artinya, Bulan Syaban yang merupakan satu dari empat bulan istimewa dalam Islam akan berlalu.

Sya'ban berasal dari sya'abai qabailu, artinya kabilah-kabilan itu mulai berpencar untuk mengadakan serangan. Dijamakkan dalam bentuk sya'abin dan Sya’banat.

Bulan Syaban memiliki banyak keistimewaan dan pintu masuk ke Bulan Ramadhan. Syaban merupakan bulan diangkatnya amal Ibadah. Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW.

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ أَبُو الْغُصْنِ شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Telah mengabarkan kepada kami [‘Amr bin ‘Ali] dari [‘Abdurrahman] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Qais Abu Al Ghushn] – seorang syaikh dari penduduk Madinah – dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Sa’id Al Maqburi] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Usamah bin Zaid] dia berkata; Aku bertanya; “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadlan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (Nasai 2317).

Syaban juga merupakan bulan untuk memuliakan Ramadhan . Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi di nomor 599, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Musa] dari [Tsabit] bin [Anas] dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.” Abu ‘Isa berkata, ini adalah hadits gharib dan menurut ahlul hadits Shadaqah bin Musa bukanlah rawi yang kuat.

Baca Juga: Inilah Waktu Penentu Nasib Seseorang, Akan Kaya atau Hidup Miskin Sepanjang Usia, Menurut Mbah Moen

Perbanyak Doa

Sebagai bentuk syukur kedatangan tamu istimewa yakni Bulan Ramadhan, Muslim dianjurkan untuk berdoa.

Di pengujung Bulan Syaban ini, Muslim dianjurkan banyak berdoa, membaca sholawat dan istighfar.

Berikut doa yang bisa diamalkan Muslim di akhir Bulan Syaban untuk menyambut Ramadhan yang penuh barokah dan maghfiroh:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma Sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minni mutaqobbalan

Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

Ada juga doa menyambut Ramadan, sebagaimana dikutip oleh Imam Nawawi. Dibaca setelah melihat hilal bulan Ramadhan.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا نُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Allahumma ahillaahu 'alaina bilamni wal iimaani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu.
Artinya: “Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Inilah Waktu Penentu Nasib Seseorang, Akan Kaya atau Hidup Miskin Sepanjang Usia, Menurut Mbah Moen

Doa lain yang biasa dibaca Muslim saat Bulan Rajab dan Syaban yang ingin dipertemukan dengan Ramadhan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
وأعنا على الصيام والقيام وغض البصر وحفظ اللسان ولا تجعل حظنا منه الجوع والسهر

Allahumma Bariklanaa Fii Rojaba wa Sya'ban wa Ballighna Romadhon. Wa a'inna 'Alash Shiyam wal Qiyam wa Ghaddhil Bashar wa Hifdzhil Lisan wa Laa Taj'aal Hadzh-dzhanaa Minhul Juu' was Sahar.

Artinya:
Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami ke bulan suci Ramadhan. Dan tolonglah kami untuk melaksanakan puasa, menghidupkan malam (sholat tarawih), mengendalikan pandangan, menjaga lidah dan janganlah Engkau jadikan bagian pahala puasa kami hanya sekedar berlapar-lapar dan berjaga-jaga saja.

(Imam Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya No. 2228; Imam Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath No. 3939; Imam Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 3815; Imam Al-Bazzar dalam Musnadnya 6494, Imam Ibnu ‘Asakir dalam Mu’jamnya No. 309; dan Imam Ad-Dailami dalam Musnad Al-Firdaus No. 1984).

Wallahu A'lam.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler