Tatoan Ternyata Boleh-boleh Saja Tutur Habib Husein Jafar, Syaratnya Cuma di 2 Area Ini

PORTAL SULUT – Habib Husein Jafar memaparkan hukum tato yang ternyata boleh-boleh saja.

Ada 2 area tubuh yang kata Habib Husein Jafar sah-sah saja untuk ditato.

Banyak yang menilai tato itu haram serta tidak baik untuk Islam tapi ada pengecualian menurut Habib Husein Jafar.

Baca Juga: Kalimat Anti Rezeki Seret dan Bikin Panjang Umur Terang Ustadz Khalid Basalamah

Namun demikian apakah 2 area tubuh yang disinggung Habib Husein Jafar? Simak di sini.

Melukis atau menggambar bagian tubuh sudah menjadi tradisi sejak zaman kuno.

Sampai era modern, budaya melukis tubuh atau tato ini masih bertahan dan menjamur di sana sini.

Beberapa orang menilai bahwa tato merupakan salah satu bagian dari seni dan estetika.

Beberapa orang lagi melihat bahwa tato adalah sesuatu yang tidak baik di tengah masyarakat.

Beberapa umat muslim juga percaya bahwa tato bukanlah hal baik karena bisa membuat wudhu tidak sah.

Tapi pendapat berbeda datang dari Habib Husein Jafar Al Hadar bahwa tato itu tidak apa-apa dan tidak haram.

Dinukil portalsulut.com dari Youtube HAS Creative diakses 5 Maret 2023, berikut penjelasan lengkap Habib Husein Jafar.

Habib Husein Jafar berkata bahwa tato atau wasym sudah ada sejak era Rasulullah saw.

Secara praktik, wasym ini adalah praktik menyakiti diri sendiri dengan menginjeksi tinta ke dalam kulit.

Baca Juga: Kata Gus Baha: Ternyata Tidak Semua Jujur itu Baik! Jujur Seperti Ini Bisa Dapat Dosa dan Tidak Diampuni

“Karena menyakiti itu yang menjadi proses menato itu menjadi haram,” terang Habib Husein Jafar.

Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Habib Husein Jafar melainkan berasal dari hadits.

“Rasulullah saw. melaknat pelaku wasym, orang yang minta di-wasym, pemakan riba, pemberi riba, dan melarang jual beli anjing, upah pelacur, dan melaknat orang yang menggambar (melukis makhluk hidup).” (HR. Bukhari).

Habib Husein Jafar berkata bahwa tato itu haram dan haram bukan karena perkara wudhu.

“Bukan karena air nggak masuk ketika wudhu atau mandi wajib,” terangnya.

“Walaupun ada jenis tertentu yang bisa menyerap air, tetap tato itu haram,” imbuhnya.

Akan tetapi Habib Husein Jafar berkata ada aspek diri yang bisa ditato dengan kalimat Allah.

“Nama abi, nama Allah, dan kata0kata yang baik itu boleh ditato, asalkan ditato di dalam pikiran dan hati,” terangnya.

Dengan kata lain kalimat Allah selalu melekat dalam pikiran serta hati semua umat muslim.

Akan tetapi untuk orang yang sudah terlanjur mentato tubuh, Habib Husein Jafar ingatkan kalau bisa dihapus maka hapuslah.

Baca Juga: Jangan Masuk Dalam 2 Kelompok Ini Saat Malam Nisfu Syaban, Dosamu Tak Diampuni, SEGERA BERTAUBAT

“Maka kalau menghapusnya tidak menyakiti yang hapus. Kalau menghapus menyakiti, maka jangan,” tandas Habib Husein Jafar.

Demikianlah penjelasan lengkap Habib Husein Jafar mengenai hukum tato dalam Islam.***