PORTAL SULUT – Maraknya judi online membuat Ustadz Abdul Somad gerah dan angkat suara.
Entah mesin slot, togel, poker, serta macam-macam judi online lain perlu diberantas ujar Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad pun menegaskan selama pistol masih hidup, selama itu judi online bisa diberantas di atas bumi.
Baca Juga: No 2 Banyak di Rumah, Ustadz Khalid Basalamah: Rezeki Tak Suka 5 Benda Ini di Kediaman
Akan tetapi bagaimanakah cara melawan maraknya judi online menurut UAS? Ikuti uraian lengkapnya dalam artikel berikut.
UAS sapaan akrab Ustadz Abdul Somad menerangkan opininya mengenai judi online.
Dalam sebuah tauisyah Ustadz Abdul Somad mengomentari permainan judi yang semakin marak.
Terutama perjudian online, yang merupakan sisi buruk dari perkembangan teknologi hari ini.
Intervensi polisi sebagai penegak hukum sangat penting untuk mengatasi wabah judi online.
“Lapor ke polisi!” tegas Ustadz Abdul Somad merespons suatu pertanyaan dari jamaah.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube FSRMM TV diakses 31 Januari 2023.
Dalam ceramahnya Ustadz Abdul Somad mengenang percakapan dengan penangkapan pecandu narkoba serta penjudi.
Percakapan itu terjadi bersama Kapolres Sergai.
“Dia memang tak Islam … tapi semangatnya saya suka,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Ekspektasi Ustadz Abdul Somad adalah kita punya orang-orang yang berani untuk memberantas wabah judi online ini.
“Mudah-mudahan kita punya saudara yang berani memberantas ini. Amin,” terangnya.
Bagaimanapun muslim adalah umat terbaik yang pernah ada sepanjang masa.
Umat muslim menjadi umat terbaik bukan karena uangnya dipakai umroh dan naik haji.
“Bukan kalian umat yang terbaik karena duitya banyak sering ke Mekkah, bukan itu,” tegas UAS.
Muslim menjadi umat terbaik karena muslim saling mengingatkan hal-hal baik dan hal-hal buruk.
“Mengajar orang berbuat baik … melarang orang buat munkar,” terang Ustadz Abdul Somad.
Dalam realitasnya, polisi punya peran yang lebih penting dalam memberantas kemungkaran.
“Siapa lebih berperan? Ustadz atau polisi? Polisi!” tegas UAS di depan jamaah.
Sebab Ustadz Abdul Somad tidak mungkin datang ke tempat perjudian lalu berceramah.
“Mana mempan ceramah saya,” kelakar UAS yang disambut renyah tawa para jamaah.
Baca Juga: Kalau Ada Kucing Garong Jangan Disiksa-siksa, Ustadz Khalid Basalamah Anjurkan Cara Ini
UAS pun menyemangati polisi, tentara, sampai intel berikhtiar menyelamatkan agama Allah.
“Mumpung pistol kalian itu masih hidup,” terang Ustadz Abdul Somad, menyeru-nyeru.
Para penegak hukum kelak akan terang alam kuburnya bila berjuang memberantas maksiat.
Lebih dari itu pintu surga akan terbuka lebar kepada mereka yang tulus dan ikhlas melawan mudharat.
“Untuk apa punya jabatan, kekuasaan, tapi tak dipakai untuk menolong agama Allah?” pungkasnya.
Wallahualam.***