PORTAL SULUT – Artikel ini membahas sudah hijrah tetapi masih terbelenggu masa lalu.
Berawal dari pertanyaan yang diungkapkan salah satu jamaah kepada Buya Yahya dalam tausiyahnya, seperti dikutip Portal Sulut dari Channel Youtube Al - Bahjah TV.
Bagaimana sikap kita yang ingin membantu terhadap teman yang sudah hijrah, tetapi mereka masih terbelenggu oleh masa lalu nya, termasuk berkata kasar dan pacaran? tanya jamaah.
Baca Juga: Tanda-tanda Dosa Zina Allah Tak Terima Sama Sekali Menurut Buya Yahya, Jangan Tunggu Lama Bikin Ini
Menurut Buya Yahya hakikat hijrah adalah meninggalkan apa yang dibenci oleh Allah menuju kepada hal yang dicintai oleh Allah.
Buya Yahya mengatakan bahwa dalam membuat perubahan, tidak bisa kita langsung merubahnya 180 derajat.
"Untuk membuat perubahan perlu, sedikit demi sedikit,” terangnya.
Kata Buya Yahya, beliau masih mau menghadiri majelis sudah luar biasa.
Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan ketika nanti mereka berkumpul dengan perkumpulan yang baik, ya terus harus dinasehati dan dingatkan.
Menurut Buya Yahya jangan sampai menganggap orang seperti robot. "Seperti sudah diprogram harus melakukan ini dan itu,” paparnya.
Baca Juga: Tahun 2023, Istri Selalu Terus Menerus Selalu Minta Uang, Ini Solusinya Menurut Ustadz Adi Hidayat
“Jika diperintah sesuatu maka langsung ia kerjakan, tidak bisa begitu,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan proses hijrahnya seseorang pasti memiliki tahapan, tidak bisa langsung instan.
Makanya karena bertahap, kita pun juga harus mengerti tahapan-tahapan itu kemudian kita harus berbekal kesabaran, tuturnya.
Artinya selagi kita sudah mulai untuk mengajak dia dalam kebaikan ya lanjutkan dong.
Buya Yahya menambahkan, jangankan dia yang baru sadar, kita saja yang sudah lama sadar, kadang masih bolak-balik ke jalan yang tidak baik.
Itu pentingnya sifat tanashuh, yaitu saling menasihati dalam pertemanan, jangan sampai dihentikan, sarannya.
Baca Juga: Gak Usah Rasa Bersalah, Alhamdulillah Pernah Bikin Kesalahan Ini Paling Allah Cinta Menurut Gus Baha
“Selagi kita masih hidup saling mengingatkan adalah hal yang terpenting dan jangan dihentikan,” ucap Buya Yahya.
Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai sikap kita ketika melihat teman yang sudah hijrah tetapi masih pacaran.*