Kata Ustadz Adi Hidayat: Lakukan Hal Ini, Agar Tidak Terjebak Syirik Dalam Berziarah

5 Desember 2022, 00:29 WIB
Kata Ustadz Adi Hidayat: Lakukan Hal Ini, Agar Tidak Terjebak Syirik Dalam Berziarah /Tangkap layar YouTube/@Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT – Sebagian besar masyarakat Indonesia sering melaksanakan ziarah kubur terutama di hari-hari tertentu.

Mereka pergi berziarah bertujuan mendoakan ahli kubur agar diampuni dosa-dosanya.

Dalam ziarah kubur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan agar tidak terjebak perbuatan syirik.

Baca Juga: Daripada Al-Ikhlas Terus-terusan, Baca 2 Surah Ini Saat Sholat Dhuha Terang Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi hidayat dalam salah satu ceramahnya pernah menjelaskan hal tersebut diatas

Ustadz Adi Hidayat memberikan rambu rambu agar tidak terjebak syirik, apabila berziarah kubur.

Dikutip Portal Sulut, 5 Desember 2022, dari sebuah buku yang berjudul Umat bertanya Ustadz Adi Hidayat Menjawab, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan akan arti ziarah.

Kata Ustadz Adi Hidayat, ziarah berarti mengunjungi. Jika saya menziarahi anda, maka berarti saya mengunjungi anda.

Berziarah bukan hanya mengunjungi orang yang sudah wafat saja, tetapi juga untuk orang yang masih hidup, tempat-tempat umum dan lain-lain.

Jadi objek yang dikunjungi itu luas tidak hanya orang mati saja yang ada di makam, kata ustadz.

Baca Juga: Rezeki Tercekik Selama Anak Anda Masih Simpan Benda Ini di Rumah Terang Ustadz Adi Hidayat

Ustadz menegaskan, bolehkah kita mengunjungi orang-orang yang sudah wafat dikuburnya? "Boleh," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Lalu apa yang kita lakukan di sana? "Kita mendoakan mereka," lanjutnya.

"Nabi berkata dulu saya pernah melarang kalian untuk berziarah kubur maka sekarang berziarahlah,"

Ustadz Adi Hidayat mengisahkan dulu ada larangan berziarah kubur karena iman orang-orang waktu itu masih lemah.

Kebiasaan di zaman jahiliyah kalau ada orang yang meninggal mereka meratap-ratap, memukuli kepala, bahkan ada jasa penyewaan orang agar menangis- menangis.

Hal itu bertujuan untuk menunjukkan jika yang meninggal orangnya tidak baik, agar dikira baik.

Baca Juga: Bagaimana Membedakan Bisikan Hati, Bisikan Malaikat dan Bisikan Setan, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

“Seperti inilah kebiasaan orang jahiliyah jika mereka berziarah. Hal itu sudah menjadi budaya dan tradisi. Maka sebelum mereka mendapatkan hidayah dan keimanan yang kuat, Nabi masih melarang untuk ziarah kubur,’ ungkap Ustadz.

Ustadz Adi Hidayat melanjutkan setelah orang-orang jahiliyah banyak yang masuk Islam dan keimanannya menguat, mereka mengetahui perbedaan musyawarah, diskusi, ibadah dan doa, sehingga mereka meninggalkan kebiasaan buruk di zaman jahiliyah. "Sejak saat itulah  Nabi memperbolehkan ziarah kubur,’ kata Ustadz Adi Hidayat.

"Jadi ziarah kubur termasuk ziarah wali songo hukumnya mubah atau boleh," papar Ustadz Adi Hidayat.

Lalu apa yang dilakukan saat ziarah kubur? 

Ustadz mengatakan saat ziarah kubur anda harus mendoakan orang yang sudah meninggal.

Adapun doanya adalah

Pertama  ketika baru masuk kubur, ucapkan salam:

Baca Juga: Sudah Bekerja Maksimal Namun Rezeki Masih Seret, Inilah Rahasianya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Artinya:

“Assalamualaikum wahai ahli kubur dan golongan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, orang-orang Islam laki-laki dan perempuan dan Kami Insya Allah akan bertemu dengan kalian,”

Doa Kedua, kunjungi kubur yang dituju

Artinya

“Ya Allah ampunilah mereka, rahmatilah mereka, bersihkanlah kesalahan mereka, maafkanlah mereka, muliakanlah makanan mereka,  lapangkan tempat mereka dan bersihkan dari segala kesalahan, sebagaimana diberishkan pakaian putih dari kotoran.”

Dua hal tersebut adalah hal pokok yang kita lakukan ketika berziarah kubur.

Lalu setelah selesai, baru pulang dan anda akan mengingat kematian sehingga bisa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Ustadz menyampaikan hal-hal yang dilarang ketika berziarah kubur, yakni dilarang meminta-minta kepada orang yang sudah mati, karena justru mereka sudah mati itu, yang membutuhkan syafaat dari nabi dan doa dari kita.

Baca Juga: Amalan Kunci Pembuka Rezeki Tertutup Menurut Ustadz Abdul Somad

“Mustahil orang yang sudah mati mengabulkan permintaan kita dan itu termasuk perbuatan syirik yang mempersekutukan Allah,” imbuhnya

Terakhir, apabila masyarakat awam ingin mengetahui tata cara berziarah? 

”Hadirkan ustadz-ustadz dalam pengajian-pengajian yang membahas tentang hal tersebut ,” tutupnya.*

 

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler