PORTAL SULUT – Adakah dalil berjabat tangan selepas sholat?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perkara terzebut.
Hal ini pernah dibahas Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah.
Baca Juga: Penjelasan Ustadz Zulkifli Tentang Fase Sebelum Kiamat, Akhir Zaman Makin Dekat?
Ustadz Adi Hidayat ungkapkan dalil berjabat tangan selepas sholat.
Perkara berjabat tangan ini sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.
Untuk mengetahui lebih pasti apakah ada dalil berjabat tangan selepas sholat atau tidak, maka Ustadz Adi Hidayat pun mengungkapkannya.
Lantas apakah memang benar ada dalil berjabat tangan selepas sholat?
Simak pembahasan Ustadz Adi Hidayat dalam artikel ini agar mendapat jawabannya.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari akun Tiktok @menujukemenangann, berikut ulasan selengkapnya.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa kita tidak boleh sembarangan dalam menentukan boleh dan tidaknya berjabat tangan selepas sholat.
Baca Juga: Ijazah Mbah Moen, Lancarkan Rezeki dengan Amalkan Asmaul Husna
Sebab, semua perkara dalam Islam harus didasari dengan adanya dalil kata Ustadz Adi Hidayat.
"Boleh dan tidak, jangan asal bicara ini boleh ini tidak. Anda tidak boleh menghukumi sesuatu di syariat kecuali memahami ketentuannya," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Perkara berjabat tangan ini tentu memiliki dalil kata Ustadz Adi Hidayat.
Dalilnya kata Ustadz Adi Hidayat sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi.
"Tidaklah dua orang muslim bertemu, dimanapun dan kapanpun. Mau didalam masjid, diluar masjid, mau dikantor, dirumah, kapanpun dalam kondisi yang dibenarkan, kecuali di dalam sholat karena nggak mungkin. Jadi begitu Anda salaman, lapang hati, turun ampunan pada keduanya sebelum dia berpisah," terang Ustadz Adi Hidayat.
"Begitu kedua orang tersebut berpisah, sudah tidak membawa dosa diantara keduanya," sambungnya.
Bahkan, hadist mengenai berjabat tangan ini kata Ustadz Adi Hidayat tidak membatasi waktu.
"Hadist tadi tidak membatasi, mau ba'dah sholat, mau diluar masjid, yang penting salaman" ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Membeli Rumah dengan Cara Kredit, Ribakah? Yuk, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Lebih lanjut, berdasarkan dalil yang diambil dari hadist Rasulullah SAW tersebut kata Ustadz Adi Hidayat, maka perkara berjabat tangan ini diperbolehkan.
"Kalau bicara dalil itu (berjabat tangan) boleh." tegas Ustadz Adi Hidayat.
Maka seperti yang telah disebutkan Ustadz Adi Hidayat sebelumnya, ternyata berjabat tangan juga berpeluang menggugurkan dosa.
Demikianlah pembahasan singkat Ustadz Adi Hidayat mengenai dalil berjabat tangan.
Semoga bermanfaat.***