Bicara Jujur Malah Dapat Dosa, Tak Dapat Ampunan pula dari Allah, Ternyata Ini Alasannya

25 September 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi. Tak selamanya jujur membawa maslahat, malah dapat dosa dan kemungkinan tidak dapat ampunan Allah SWT. /Foto: Tumisu/Pixabay/

 

PORTAL SULUT - Tak selamanya jujur membawa maslahat, malah dapat dosa dan kemungkinan tak dapat ampunan Allah SWT.

Padahal, berlaku jujur diharuskan oleh agama, tapi mengapa ini malah justru membawa mudarat dan dosa?

Agar tidak salah memahami, yuk simak penjelasan Gus Baha tentang jujur yang berujung dosa dalam artikel ini sampai tuntas.

Baca Juga: Sholawat Dahsyat! Wiridkan 100 Kali Ini Usai Sholat Magrib, Rezeki Mengalir Deras

Menurut Gus Baha ada perbuatan jujur yang justru bikin manusia tidak diampuni lagi oleh Allah SWT.

Gus Baha kemudian menjelaskan adanya hadist Nabi yang menyentil akan perbuatan jujur yang berujung dosa ini.

"Ini hadits sahih. "Kullu ummati mu afan illalmujahirin" (yang artinya) semua umatku diampuni Allah, kecuali orang yang memperlihatkan maksiatnya," ungkap Gus Baha.

Selanjutnya, Gus Baha memberi contoh perbuatan jujur yang berujung dosa sesuai hadits di atas.

Dalam pandangannya, dosa zina yang dengan percaya diri dilakukan dan secara terang-terangan, lalu diceritakan merupakan perbuatan dosa yang tidak diampuni lagi.

"Misalkan orang berzina di jalan, maling terang-terangan," jelas Gus Baha.

Bukan hanya dosa zina, apapun dosa yang dengan sadar diceritakan kepada orang lain merupakan perbuatan dosa yang begitu fatal.

Sampai-sampai perbuatan dosa ini menurut Gus Baha tidak diampuni lagi oleh Allah.

Baca Juga: Jangan Ucapkan Masya Allah Seperti Ini Bisa Gawat Nantinya Ujar Ustadz Adi Hidayat

"Habis berzina dicerita orang, habis maling cerita orang," kata Gus Baha.

"Itu malah tidak diampuni," sambung Gus Baha menambahkan.

Menurut Gus Baha, perbuatan dosa tersebut padahal sudah ditutup oleh Allah.

Namun, manusialah yang ingin pamer dan dengan motif ini menjadikannya tidak diampuni lagi.

Meski terlihat jujur, namun menurut Gus Baha perbuatan ini tidaklah dibenarkan dan justru mendapatkan dosa yang tidak diampuni lagi oleh Allah.

"Ada orang yang tanya, 'Gus ini hadits apa kan aneh. Orang berdosa cerita dosa itu kan jujur. Dalam satu sisi statusnya kan jujur. Tapi malah tidak diampuni," kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, perbuatan dosa seperti demikian merupakan dosa yang tidak diampuni.

"Yang menipu (menutupi), tidak jujur sok suci," terang Gus Baha, dikutip dari kanal YouTube Rubangi Channel pada Jumat, 9 September 2022.

Demikianlah penjelasan Gus Baha mengenai dosa yang tidak diampuni lagi oleh Allah.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Rubangi Channel

Tags

Terkini

Terpopuler