PORTAL SULUT - Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, ada 1 kebiasaan yang harus dijauhi agar sakaratul maut tidak terasa menyakitkan.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hilangkan satu kebiasaan ini, maka sakaratul maut tidak terasa sakit.
Kebiasaan ini lanjut dia, harus dihilangkan agar sakaratul maut diringankan.
Tak ada manusia yang tidak merasa sakaratul maut.
Sakit saat sakaratul maut tidak pernah dirasakan sebelumnya.
Bahkan rasa sakitnya sangat luar biasa sakitnya, ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Ada beberapa hal yang perlu dihindari agar sakaratul maut tidak terasa sakit.
Sakaratul maut akan diringankan jika kebiasaan ini dihilangkan.
Lantas kebiasaan apakah yang harus dihilangkan tersebut?
Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan dalam ceramahnya yang diunggah pada kanal YouTube ThaliB ChanneL pada tanggal 9 Juli 2022, tentang kebiasaan yang harus dihilangkan agar sakaratul maut akan diringankan.
Kebiasaan yang harus dihindari tersebut adalah hilangkan penyakit malas.
“Malas-malas ini nggak boleh, malas shalat malam, malas baca Qur’an kan malas semua,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
“Cuma 1 penyakitnya yaitu malas, lawan itu malas,” sambungnya.
Nabi Muhammad SAW selalu meminta kepada Allah agar dijauhkan dari sifat malas.
Karena malas beribadah akan menyebabkan kita jauh dari Allah, jika kita mampu melawan sifat malas maka kita akan senantiasa meningkatkan ibadah sehingga ketika sakaratul maut akan terasa ringan.
“Dalam beribadah itu memang harus dipaksa, kalau kita nggak paksa nggak bakal jalan itu,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Jika kita menghilangkan rasa malas lalu kita akan rajin beribadah dan mengerjakan amal baik, maka ketika sakaratul maut tiba, tidak akan terasa sakit.
Kemudian kalau punya banyak dosa, segeralah bertaubat kepada Allah.
Dengan begitu, insyaAllah akan Allah ampuni karena Allah maha pemurah lagi maha penyayang.
Jadi itulah kebiasaan yang harus dihindari agar sakaratul maut tidak terasa sakit menurut Ustadz Khalid Basalamah.***