Ternyata Kata Mbah Moen Bilang Jangan Dulu Bicara Kiamat Kalau Masih Ada Kalimat Ini di Dunia

PORTAL SULUT – Mbah Moen mengungkapkan jika manusia masih sering menyebut kalimat ini maka kiamat masih sangat jauh.

Sebab kata Mbah Moen,kiamat juga masih jauh jika manusia masih sering menyebut kalimat ini.

Menurut Mbah Moen, jika mulut manusia tidak berhenti dan masih ucapkan kata ini maka kiamat masih jauh.

Baca Juga: Masih Mau Simpan Dompet di Saku Belakang? dr. Saddam Ismail: Rawan Saraf Kejepit, Bahkan Lumpuh

Kiamat masih jauh jika mulut manusia masih keluarkan kata ini ungkap Mbah Moen.

Ada kata yang menjadi tanda kiamat masih jauh jika masih terus keluar dari mulut manusia.

Kiamat merupakan hari akhir dimana dunia akan dihancurkan berkeping-keping.

Dunia bukanlah tempat abadi manusia. Melainkan akhirat.

Maka kiamat adalah hari akhir bagi semua makhluk ciptaan Allah termasuk manusia.

Mbah Moen pun pernah berkata jika kiamat masih jauh dan belum akan terjadi jika masih ada kata ini keluar mulut manusia.

Baca Juga: Naudzubillah! Ustadz Abdul Somad Ungkap 5 Ancaman Allah Kepada Pelaku Riba

Lantas, kata apa yang dimaksud oleh Mbah Moen tersebut?

Dikutip Portalsulut.com dari akun Instagram @muhibbin.mbahmoen, pada 13 September 2022 berikut penjelasannya.

Dalam sesi kajian kitabnya Mbah Moen pernah berkata bahwa dunia ini tidak akan kiamat selama ada yang dzikir kepada Allah.

Kata Mbah Moen, kiamat masih jauh jika selama masih ada orang yang berdzikir kepada Allah SWTinstagram.

"Tidak akan terjadi kiamat, selama di bumi ini masih ada yang membaca Allah (dzikir)", ungkap Mbah Moen.

Mbah Moen pun menjelaskan tentang hakikat dan makna kata dzikir itu apa.

Baca Juga: Mbah Moen Bilang Jika Umur Sampai Pada Angka Ini, Seringlah Bersyukur Pada Allah SWT

Menurut Mbah Moen, yang dimaksud dzikir itu adalah ilmu agama.

"Ungkapan dzikir itu adalah ilmu agama. Ilmu agama juga disebut dzikir," ujar Mbah Moen.

Kemudian Mbah Moen membacakan penggalan ayat Alquran yang menjelaskan makna kata dzikir adalah ilmu agama.

"Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang ahli dzikir (yang berilmu), jika kamu tiada mengetahui," sebut Mbah Moen.

"Asal masih ada ahli ilmu", ujar Mbah Moen.

Disebutkan bahwa ahli dzikir adalah orang-orang berilmu, maka perlu dipahami bahwa ahli dzikir bukan sekadar orang yang pintar.

Baca Juga: Kenapa Makhluk Halus Bisa Ngebucin pada Manusia? Ini 5 Jawabanny Kata Ustadz Faizar, Cinlok Salah Satunya

Itu artinya semua orang pintar bukan berarti ahli dzikir. Ahli dzikir ialah orang yang ‘arif, rijalul ‘arif.

Itu semua disaksikan dan diakui oleh Allah yang menciptakan.

Kemudian yang kedua, kata Mbah Moen, dzikir itu adalah sebagaimana disebutkan dalam Alquran.

"Yang kedua dzikir yang disebut alquran," ujar Mbah Moen.

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.

Makna "adz-dzikru"pada ayat tersebut adala alquran.

Baca Juga: Kalau Kyai Sudah Doyan Ini Tandanya Kiamat Sudah di Depan Mata Kita Kata Gus Baha, Siapkan Bekal Ibadah!

Yang ketiga kata Mbah Moen, makna dzikir yaitu menyebut nama Allah

"Yang ketiga yaitu dzikir yang sebenarnya, yaitu menyebut nama Allah," ujar Mbah Moen.

Kemudian kata Mbah Moen yang ke empat makna dzikir yaitu sholat.

"Yang ke empat disebut dzikir itu sholat," ujarnya.

Itulah kata yang jika tidak berhenti diucapkan mulut manusia maka kiamat masih jauh ungkap Mbah Moen.***