Allah Tak Terima Sholat Kalau Salah Pakai Shampo Terang Gus Baha, Jangan Lakukan Ini Kalau Mandi Junub

4 September 2022, 20:38 WIB
Gus Baha /Tangkap layar YouTube/Santreh Kopengan

PORTAL SULUT – Gus Baha mengingatkan cara pakai shampo saat junub agar sholat tetap dinilai sah oleh Allah.

Membersihkan najis besar kita pun disuruh untuk mandi junub. Tapi mandi junub keliru malah bisa bikin sholat tak sah ujar Gus Baha.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim lantas melarang cara memakai shampo yang salah karena berujung pada ditolaknya sholat seseorang.

Namun demikian bagaimana cara mandi junub dan memakai shampo? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Tidak Kaget Yakjuj Makjuj Bengis, 3 Makanan Ini Paling Disukai Makhluk Kiamat Itu Ujar Ustadz Khalid Basalamah

Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali dalam sehari.

Sholat merupakan penyempurna Rukun Islam di samping syahadat, puasa Ramadan, zakat, dan naik haji.

Istimewanya, sholat adalah amalan pertama yang dihisab. Tak ada guna berbuat amal baik sebanyak apapun kalau sholat tidak dikerjakan.

Karena sholat adalah tiang agama, maka yang mendirikan sholat artinya menegakkan pilar-pilar agama.

Penting untuk menjalankan mandi wajib sesuai aturan, karena bisa-bisa sholat yang kita dirikan tak akan sah dalam ajaran Islam.

Ternyata mandi junub atau mandi wajib punya kaidah-kaidah khusus, apalagi berkaitan dengan shampo.

Baca Juga: Relasi Cinta 4 Zodiak Ini Meningkat di Minggu Ini, 5 hingga 11 September 2022, Termasuk Zodiakmu?

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan hal ini dalam sebuah ceramah.

Sekiranya kita mandi junub salah, maka sudah pasti sholat kita pun tidak akan sah.

Karena itu pertama-tama kita mesti mengevaluasi cara mandi junub kita, terutama berkaitan dengan penggunaan shampo.

Mandi junub sendiri adalah mandi wajib yang bertujuan menghilangkan hadats besar.

Hadats besar ini terjadi karena banyak faktor, bisa karena berhubungan suami istri, mimpi basah, nifas, haid, dan lain-lain.

Bila hadats besar tidak disucikan dengan mandi junub, maka kita masih berada dalam najis besar.

Konsekuensinya, kita tidak mungkin sah sholatnya bila berada dalam najis besar.

Baca Juga: Incaran Banyak Orang, 7 Weton Ini Jadi Pemilik Pagar Gaib Menurut Primbon Jawa

Baca Juga: Nasib Mujur Selalu Menyertai 9 Tanggal Lahir Ini, Cek Mungkin Kamu Termasuk

“Mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang mengubah air,” terang Gus Baha.

Hal ini sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Hikmat 5 Menit Channel yang diakses 7 Mei 2022.

Kata Gus Baha banyak orang yang salah mandi junub karena baru 1 kali siram tapi langsung memakai shampoo.

Menurut kyai dari Rembang Jawa Tengah tersebut, air bisa-bisa menjadi mutaghayyir.

“Itu kan potensi air berikutnya ‘mutaghayyir’. Berarti air berikutnya tidak bisa menghilangkan hadats besar karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau shampoo,” terang Gus Baha.

Karena itulah ketika mandi junub, usahakan jangan memakai shampoo dulu.

Diusahakan untuk memakai air bersih terlebih dahulu dalam jumlah banyak.

“Mandi pakai air bersih sampai mandi junubnya selesai baru pakai shampoo,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Ingat! 3 Hal Ini Menjadi Penghalang Hak Harta Warisan Anak Menurut Buya Yahya

Sehingga kalau dilakukan demikian serta niatnya benar, maka mandi junub pun dijamin sah.

Bila sudah suci lagi, maka dipersilakan untuk mendirikan ibadah lain seperti sholat.

Karena itu bila kita hendak mandi junub, perhatikan penggunaan shampoo dengan baik.

Karena bila salah menggunakan shampo dalam urutan mandi wajib, bisa-bisa mandi junub kita tidak sah.

Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang penggunaan shampo yang bisa membuat mandi junub tidak sah.

Wallahualam.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler