Sedekah Bisa Dibalas Banyak Rezeki, Tapi Sedekah Seperti Ini Malah Bikin Miskin Sampai Anak Cucu Kata Gus Baha

27 Agustus 2022, 07:26 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan tentang keutamaan sedekah. /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/ Rachart Channel

PORTAL SULUT – KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan tentang keutamaan sedekah.

Ini merupakan amalan yang mendatangkan rezeki bekali-kali lipat, tapi bisa juga mendatangkan kemiskinan kata Gus Baha.

Sebab bila sedekah dilakukan dengan cara salah bisa-bisa kemiskinan menimpa sampai ke anak dan cucu tegas Gus Baha.

Baca Juga: Pernah Hilang Sandal di Masjid? Ini Hukum Pulang Memakai Sandal Orang Lain Menurut Buya Yahya

Lantas sedekah seperti apakah yang membawa kemiskinan? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Kita semua tahu kalau sedekah adalah amalan yang punya derajat istimewa dalam ajaran Islam.

Sebab dalam ajaran Islam tidak ada konsep tentang kepemilikan pribadi.

Allah menitip sedikit rezeki orang lain di dalam rezeki kita, karena itu sedekah sangat penting posisinya.

Bahkan Allah akan melipatgandakan rezeki seseorang yang ringan tangan dalam memberi sedekah.

Akan tetapi ada juga sedekah yang alih-alih mendatangkan rezeki, malah membuat kemiskinan besar.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha pun membeberkan sedekah tersebut dalam sebuah ceramah.

Kata Gus Baha, ketika bersedekah, bahkan kepada para kyai serta ulama pun jangan sampai dalam jumlah yang besar.

“Juga tak usah kamu wakafkan ke kyai, kadang ketika tua nanti bertengkar,” terang Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari akun Twitter @febriyan_id diakses pada 7 Agustus 2022.

Sebab ada aturan untuk sedekah. Bahkan Rasulullah saw pernah mensabdakan aturan khusus untuk memberi sedekah.

“Pokoknya kata Nabi, sedekah itu jangan melewati sepertiga,” ujar Gus Baha, murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

“Nabi itu kurang apa? Nabi itu sebaik-baiknya makhluk. Jika mengalokasikan harta, tak mungkin salah,” imbuh Gus Baha.

Bila kita memberi sedekah tapi melanggar aturan sepertiga dari Rasulullah, bisa-bisa orang terdekat kita yang kena imbasnya.

Baca Juga: Nasihat Mbah Moen Untuk Mencari Istri, Berikut Kriteria Pasangan Terbaik Dunia dan Akhirat

“Jadi, kalau bisa, sedekah itu jangan melewati sepertiga (harta),” papar Gus Baha.

Bahkan Rasulullah saw yang merupakan manusia paling suci, yang sudah ada bahkan sebelum ada, tetap memberi aturan sepertiga.

“Sebab Kanjeng Nabi manusia terbaik saja diberi sedekah oleh sahabat semua hartanya, tak berkenan,” terang Gus Baha.

Dalam ceramah itu Gus Baha ikut mengkritik orang yang memberikan hampir semua hartanya yang malah membawa dampak buruk.

“Sementara kadang kyai, ketika ada yang punya tanah seharga Rp 1 Milyar, ‘dibuat pondok saja, biar berkah’, daripada untuk anak cucu,” ungkapnya.

Gus Baha tidak suka dengan sedekah seperti itu karena yang mendapat imbasnya adalah anak cucu kita.

“Kalau itu dibuat pondok, ketika anak cucumu miskin jadi ingat ketika lihat pondokmu, ‘gara-gara ini aku tak punya warisan’,” tegurnya.

Bila melanggar aturan sepertiga ini dalam sedekah, alih-alih membawa rezeki malah membuat keluarga besar terjerumus kemiskinan.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai sedekah yang mendatangkan kefakiran alih-alih rezeki.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler