Bukannya Suci Malah Berlumuran Dosa, Cara Wudhu Ini Dilarang Keras Gus Baha

21 Agustus 2022, 19:08 WIB
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Oemah Klanceng TV/ /Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Oemah Klanceng TV//

PORTAL SULUT – Gus Baha mengutip imam Syafii yang melarang keras suatu hal ketika wudhu.

Mengambil wudhu yang seharusnya membuat kita suci dari najis, maka berujung dengan berlumuran dosa ujar Gus Baha.

Karena itu penting untuk memperhatikan cara kita wudhu agar Allah berikan pahala bukannya dosa.

Akan tetapi apakah wudu yang dimaksud murid kesayangan Mbah Moen ini? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: Paling Efektif! Ini Cara Menjaga Gula Darah Penderita Diabetes Tetap Stabil

Sebagai umat muslim sudah merupakan kewajiban untuk kita agar menunaikan sholat.

Karena sholat merupakan tiang agama, maka yang mendirikan sholat artinya sedang menegakan pilar-pilar agama.

Salah satu syarat dari sholat adalah mesti suci terlebih dahulu, karena itu kita diperintahkan untuk mengambil wudhu.

Sekiranya kita tidak bisa menemukan air bersih di sekitar kita karena suatu keterbatasan, terdapat pengecualian.

Baca Juga: Mbah Moen Buka-bukaan Rahasia Angka 17 Untuk Islam dan Indonesia, Umat dan Bangsa

Kita masih bisa bersuci tanpa air, yakni bisa dengan tayamum. Selama kondisi tak memungkinkan untuk mengambil wudhu.

Sedangkan tayamum sendiri merupakan bersuci dengan menggunakan debu.

Namun siapa sangka ada wudhu yang keliru. Bahkan bisa saja kita tanpa sadar salah mengerjakan wudhu selama ini.

Maka Gus Baha pun menerangkan tentang wudhu yang keliru yang membuat seseorang justru kena dosa.

Baca Juga: Tanda Awal Diabetes Tipe 2 Yang Perlu Kamu Tahu, Jangan Diabaikan!

Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Gus Baha, melainkan pendapat dari Imam Syafii, mazhab paling dominan di Indonesia.

Sebab ternyata ada beberapa hal dalam wudhu yang tidak membuat kita suci, malah bisa mendatangkan dosa.

Imam Syafii menyebut air yang justru membawa dosa ini dengan istilah air mustamal.

Dalilnya adalah sebuah hadits Rasulullah, yang mengatakan kalau wudhu yang membawa dosa adalah wudhu dengan air sisa wudhu.

Baca Juga: Bukan Hanya Bawang Putih, Ini Bahan Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat

Hal ini dikarenakan air sisa wudhu sebenarnya membawa kotoran dari pengguna air sebelumnya.

Ketika seseorang wudhu, maka kotorannya ia keluarkan dari anggota-anggota tubuhnya.

Karena itu mengambil wudhu dari air sisa wudhu sama artinya dengan berwudhu dengan air yang terkontaminasi dengan kotoran.

“Sehingga kalau air ini sudah membawa kotoran dosa Anda, berarti air ini kan sudah menjadi air mustamal,” jelas Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kalam – Kajian Islam yang diakses 5 Mei 2022.

Baca Juga: Ini Risiko Mengkonsumsi Garam Berlebihan, Bisa Mengakibatkan Kematian Dini

Akan tetapi ada pengecualian, jika ternyata kita tinggal di tempat yang mengalami kelangkaan air, maka kita bisa menggunakan mazhab lain.

Agama Islam adalah agama yang mudah, selama kondisinya genting, maka wudhu pun bisa kita kerjakan mesti dengan air mustamal.

Demikianlah pemaparan lengkap dari Gus Baha mengenai cara wudhu yang bisa mengundang dosa berdasarkan pendapat Imam Syafii.

Mulai sekarang, perhatikanlah baik-baik cara wudhu kita. Semoga kita wudhu dengan cara benar.

Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler