Mimpi Tetaplah Mimpi Janganlah Dibawa ke Dunia Nyata, Begini Cara Menyikapi Mimpi, Menurut Buya Yahya

24 Juli 2022, 00:51 WIB
Mimpi Tetaplah Mimpi Janganlah Dibawa ke Dunia Nyata, Begini Cara Menyikapi Mimpi, Menurut Buya Yahya /Tangkapan Layar Youtube.com/Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Manusia saat tidur tidak jarang mengalami mimpi, entah mimpi baik maupun mimpi tidak baik.

Gara-gara mimpi manusia dibuat galau, gundah dan khawatir, bahkan gara-gara mimpi manusia terjebak dalam kesesatan.

Berbicara mengenai mimpi, Buya Yahya dalam tausiyahnya pernah memberikan penjelasan terkait seseorang dalam menyikapi mimpi.

Baca Juga: Apakah Setiap Manusia Punya Potensi Untuk Mengenal Allah SWT? Begini Penjelasan Quraish Shihab

Dalam tusiyah tersebut Buya Yahya pernah membahas mengenai ciri-ciri mimpi yang akan menjadi kenyataan.

Buya Yahya megatakan, mimpi adalah mimpi, jangan pernah dirubah atau dihubung-hubungkan dengan kenyataan.

“Jika mimpi itu baik, maka khusnuzonlah kepada Allah, semoga diberikan kebaikan,” ujar Buya Yahya, sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Sebaliknya, kata Buya Yahya, jika mimpi itu tidak baik, maka itu tidak akan membahayakan.

Karena kata Buya Yahya, seburuk-buruknyanya mimpi, apapun itu tetaplah hanya mimpi.

Baca Juga: Apakah Setiap Manusia Punya Potensi Untuk Mengenal Allah SWT? Begini Penjelasan Quraish Shihab

Dijelaskan oleh Buya Yahya, jika Anda mimpi tidak baik, cukup menoleh kiri dan meludah yang tidak ada ludahnya sambil membaca surah An-nas, selesai.

Karena kata Buya Yahya mimpi buruk tidak akan membahayakan.

“Hidup itu jangan dibawa mimpi, karena urusan kita dengan alam nyata bukan dengan mimpi,” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan, ada orang lebih percaya mimpi daripada kenyataan, setiap hari ketemu gurunya dinasehati tidak mau dengar, giliran mimpi percaya.

Baca Juga: Begini Cara Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Wafat, UAS: Kerjakan 6 Amalan Ini, InsyaAllah Masuk Surga

Meski begitu, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bila mimpi itu baik itu adalah kabar gembira dari Allah SWT.

“Khusnuzonlah dengan mimpi baik dan bila mimpi buruk, kata nabi tidak membahayakan,” ujar Buya Yahya.

Kemudian masalah takwil mimpi, kaidahnya jika Anda tidak ditanya soal itu jangan ikut campur, apalagi jika tidak tahu ilmunya.

Demikian ceramah ringkas tentang mimpi dari ulama Buya Yahya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler