Buya Yahya ungkap Buah-buahan dan Hewan Ternak Hasil Rekayasa Genetik Seperti Ini Haram Dikonsumsi Umat Islam

21 Juli 2022, 16:00 WIB
Buya Yahya menjelaskan mengkonsumsi buah-buahan dan hewan ternak hasil rekayasa genetik seperti ini dilarang. (Foto Ilustrasi) /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

 

PORTAL SULUT — Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya ungkap buah-buahan dan hewan ternak hasil rekayasa genetik, yang tidak boleh dikonsumsi umat Islam

Umat Islam dihukumi haram jika mengkonsumsi buah-buahan dan hewan ternak hasil rekayasa genetik, seperti ini.

Sehingga, menkonsusmi buah-buahan dan hewan ternak hasil rekayasa genetik seperti ini perlu dihindari.

Baca Juga: Kata Buya Yahya Pintu Taubat Senantiasa Dibuka Selama Belum Tiba 2 Waktu Ini

Adapun buah-buahan dan hewan ternak hasil rekayasa genetik dilarang untuk dikonsumsi, diulas pada artikel berikut ini.

Perihal tersebut dijelaskan, Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya, dilansir portal-sulut.pikiran-rakyat.com, dari akun TikTok belajar_hijrah12, diakses Kamis 21 Juli 2022.

Menurut Buya Yahya, hasil inovasi teknologi dunia peternakan dan pertanian, dibolehkan dalam Islam.

“Orang berinovasi, teknologi pertanian maupun peternakan, sah-sah saja. Mungkin dia buat buah anggur sebesar semangka, ya boleh saja dan dimakan tetap halal,” terang Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, asalkan hal tersebut tidak membayakan manusia saat dikonsumsi.

Baca Juga: Inilah Penyebab Doa Tidak Terkabul Kata Ustadz Adi Hidayat Baca Alfatihah Seperti Ini

“Asalkan tidak membahayakan bagi yang makan. Tapi kalau prosesnya dengan kimia, dengan zat-zat yang membuat orang sakit, ya tidak boleh,” jelas Buya Yahya.

Lanjut Buya Yahya, begitu juga hewan hasil rekayasa genetik, tidak boleh membahayakan manusia. 

“Termasuk ayam, kalau ayam menurut dokter sehat, ya sehat. Tapi kalau menurut dokter terdapat bahan kimia, yang disuntikan agar ayam cepat besar, namun kemudian membahayakan jika dikonsumsi maka haram, seperti itu,” ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan, rekayasa genetik tidak dilarang dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia.

“Bisa saja ada teknologi misalnya kambing dibuat sebesar sapi. Ayah besar-besar. Sah-sah saja yang demikian itu. Sebab kalau binatang aman kalu itu. Kan bukan cloning manusia dengan manusia,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: NAUDZUBILLAH! Inilah Satu Dosa Suami yang Lebih Besar dari Zina Satu Kampung Kata Gus Baha

“Yang penting adalah maslahatnya, untuk orang yang mengkonsumsinya. Tapi ingat, jika membahayakan orang hidup maka haram karena bahayanya, bukan karena binatangnya,” tegas Buya Yahya.

Begitu juga kata Buya Yahya mengatakan, buah-buahan yang membahayakan karena proses dilarang untuk dikonsumsi.

“Buah-buahan yang dibuat dalam satu proses, tau-tau buahnya tidak sehat, jadi haram karena membahayakan. Dan semua hendaknya punya kejujuran, jangan membuat sesuatu kecuali kita pun lega untuk menikmatinya dan yakin jika itu tidak membahayakan orang lain,” terang Buya Yahya.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler