PORTAL SULUT – Setiap jelang Idul Adha, pertanyaan apakah harus utamakan kurban atau aqiqah dulu selalu muncul pada Sebagian umat Islam.
Buya Yahya dalam salah satu tausiyahnya memberi penjelasan perihal kurban dan aqiqah.
Baik kurban dan aqiqah adalah sama-sama sunnah yang diwajibkan kepada umat Islam.
Baca Juga: Paling Berbakti! 7 Weton Anak Bakal Angkat Derajat Keluarga Menurut Primbon Jawa
Lantas ketika jelang Idul Adha seperti saat ini, baiknya dahulukan kurban atau aqiqah?
Berikut penjelasan dari Buya Yahya dikutip dari artikel yang pernah tayang di artikel SragenUpdate.com dengan judul “Lebih Baik Dahulukan Kurban Idul Adha atau Aqiqah? Simak Penjelasan Buya Yahya”.
1. Kurban terlebih dahulu
Untuk menjelaskan poin pertama, ada contoh kasus yaitu apabila seseorang lanjut usia tetapi, belum pernah diaqiqahi oleh orang tuanya dan sebentar lagi hari kurban tiba, maka lebih baik berkurban lebih dahulu.
Baca Juga: Tak Banyak Mengalami Kesusahan, 5 Weton Ini Dinaungi Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
Sebab, aqiqah sendiri merupakan ibadah sunnah tanggung jawab orang tua. Ditambah, masa kedaluwarsa aqiqah seorang lanjut usia bisa dikatakan sudah habis. Jadi, tidak mengapa jika mendahulukan ibadah kurban.
Ibadah kurban juga bukan tanggung jawab orang tua. Semisal seseorang di atas ingin berkurban, maka kurban menjadi tanggung jawabnya sendiri.
Kesimpulannya, orang tua yang belum aqiqah dan ingin berkurban, maka dipersilakan untuk berkurban terlebih dahulu.
Baca Juga: Malaikat Rezeki Menyukai Benda Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, Miliki di Rumah
Mengingat aqiqah adalah tanggung jawab orang tua sedangkan kurban adalah tanggung jawab pribadi.
2. Aqiqah terlebih dahulu
Kondisi ketika aqiqah lebih baik didahulukan adalah saat orang tua melahirkan seorang anak tepat di hari raya kurban.
Aqiqah anak merupakan tanggung jawab dari orang tua sebagai ibadah sunnah atas kelahiran anak.
Jika dihadapkan dengan dua pilihan: berkurban atau aqiqah, orang tua dapat memilih untuk mengaqiqahi anak terlebih dahulu.
Kemudian, jika mempunyai harta berlebih, bisa melakukan keduanya: berkurban sekaligus aqiqah.
Dua kondisi di atas bukanlah sebuah keharusan melainkan, pertimbangan berdasarkan kebanyakan pendapat yang diutarakan oleh Buya Yahya pada YouTube-nya.
Kedua ibadah sunnah di atas diperbolehkan yang mana terlebih dahulu.
Baca Juga: Berhati Malaikat, Rezeki 7 Weton Ini Selalu Datang Tanpa Terduga Kata Primbon Jawa
Bisa dipertimbangkan dengan mana yang lebih dekat misalnya dari segi waktunya juga pentingnya mengukur kemampuan dari sisi finansial, kata Buya Yahya.
Itulah penjelasan Buya Yahya perihal mana lebih dulu diutamakan aqiqah atau kurban. (Anjar Pratiwi/Sragen Update)