Kerjakan Amalan Ini di Bulan Dzulhijjah, Orang Tua Akan Bebas Dari Siksa Kubur Kata Ustadz Abdul Somad

7 Juli 2022, 09:24 WIB
Ustadz Abdul Somad /Tangkap layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

PORTAL SULUT- Ada satu amalan anak paling dahsyat di bulan Dzulhijjah kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, satu amalan dahsyat anak di bulan Dzulhijjah ini bikin orang tua bebas dari siksa kubur.

Seorang anak disarankan melakukan satu amalan ini di bulan Dzulhijjah agar orang tua terlepas dari siksa kubur kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Pengorbanan Sang Jantan, Rela Mati Usai Kawin, Fakta-fakta Belalang Sembah

Jika orang tua telah wafat, anak masih bisa mengirim pahala lewat satu amalan dahsyat ini di bulan Dzulhijjah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, satu amalan anak ini paling mujarab jika dikerjakan di bulan Dzulhijjah.

Maka orang tua yang telah meninggal akan bebas dari siksa kubur kata Ustadz Abdul Somad.

Lantas, satu amalan dahsyat apa yang dimaksud Ustadz Abdul Somad?

Simak disini sebagaimana Dikutip dari Youtube TAMAN SURGA.NET:

Baca Juga: 7 Weton Jawa Punya Bakat Spiritual Paling Tinggi Menurut Primbon Jawa

Ustadz Abdul Somad mengatakan, satu amalan dahsyat ini bisa dilakukan seorang anak di bulan Dzulhijjah kepada orang tua yang telah meninggal dunia.

Jika orang tua sudah meninggal, disarankan anak mengamalkan saru amalan ini di bulan Dzulhijjah kata Ustadz Abdul Somad.

Hal itu merupakan pengabdian seorang anak kepada orang tua meski di alam berbeda.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, bahwa ketika orang tua sudah berada di alam kubur, maka yang bisa menemani orang yang telah meninggal itu adalah amalan dan pahala yang akan terus mengalir.

Maka satu amalan ini dapat meringankan dan menolong kesulitan, kesusahan bahkan dapat menyelamatkan orang tua siksa kubur.

Adapun satu amalan anak paling dahsyat yang dimaksud Ustadz Abdul Somad yakni kurban di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Sultan, Sapi Kurban Jokowi Seharga Rp112 Juta, Area Kandang Selalu Steril

Dengan ana berkurban di bulan Dzulhijjah, maka InshaAllah orang tua akan diringankan dari siksa kubur kata Ustadz Abdul Somad.

"Berkurbanlah 1 ekor kambing atau sapi di hari raya kurban dan niatkan untuk orang tua yang sudah meninggal," kata Ustadz Abdul Somad.

Selain itu, ada amalan lain yang bisa dilakukan seorang anak untuk meringankan orang tua dari siksa kubur, yakni:

1. Do’a.

Bacaan doanya sebagai berikut :

“Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa”.

Artinya : “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan kasihilah mereka sebagaimana mereka merawat aku di waktu kecil.”

Kemudian lanjutkan dengan membaca,

“Allaahummaghfirlaha warhamha wa’aafi ha wa’fu anha”

Kalau tidak bisa berbahasa arab, lanjut Ustadz Abdul Somad bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia,

“Ya Allah, jauhkan ibuku dari Neraka Jahanam, berikan ia kebaikan, jadikan kuburnya salah satu dari Taman Surga dan jangan jadikan kuburnya salah satu dari lobang NerakaMu. Berikan Dia ketenangan, ampunkan segala khilaf dan dosanya.”

Baca Juga: Enteng Jodoh! Inilah 5 Weton Jawa Gampang Dapat Jodoh, Dibawah Lakuning Lintang

2. Membaca Al-Quran.

Menurut Ustadz Abdul Somad, bacaan Al-Quran paling afdol adalah 1 khatam dan hadiahkan pahalanya untuk almarhumah.

“Bila tak mampu khatam, bacakan Surat Yasin dan kalau tidak bisa baca Yasin, jurus terakhir baca Surat Al-Fatihah,” ujar Ustadz Abdul Somad.

3. Sedekah.

Bersedekahlah dengan cara dan dalam bentuk apapun dengan niatan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.

“Insya Allah akan mengalir pahalanya pada almarhumah,” kata Ustadz Adbul Somad.

4. Haji.

Kalau orang tua yang sudah meninggal belum sempat haji, maka niatkan dengan badal haji.

5. Puasa.

Baca Juga: Bolehkah Orang yang Belum Aqiqah Melakukan Kurban? Begini Hukumnya Kata Ustadz Abdul Somad

Bila orang tua yang sudah meninggal punya hutang puasa, maka ahli warisnya bisa menggantikan puasa untuknya.

Itulah satu amalan anak paling dahsyat di bulan Dzulhijjah yang membuat orang tua diringankan dari siksa kubur kata Ustadz Abdul Somad. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler