Mbah Moen Wariskan Ijazah Amalan ke Gus Baha: Al-Ikhlas Jangan Dibaca Seperti Ini, Malah Terbitkan Dosa

5 Juli 2022, 16:34 WIB
Saat Wirid ini, Bapak Gus Baha Didatangi 2 Jin Bawa Uang 1 Kresek: Jika Butuh Uang, ini Uang /

PORTAL SULUT – Ketika masih hidup, Mbah Moen pernah memberi warisan amalan langsung ke Gus Baha.

Nah, warisan ijazah amalan tersebut berupa surah yang disebut juga qulhu atau surah Al-Ikhlas.

Gus Baha mengenang Mbah Moen bahwa surah ini jangan sampai salah dibaca agar tidak terbitkan dosa alih-alih rezeki dan pahala.

Lantas bagaimanakah cara baca Al-Ikhlas yang menerbitkan dosa? Hanya di artikel ini, simak ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Sel Kanker Ganas Bisa Diredam Dengan Konsumsi Buah Kecil Ini, dr. Zaidul Akbar: Rutin Konsumsi Setiap Hari

Tidak ada Dzat yang lebih mulia daripada Allah yang Maha Agung. Semua umat muslim wajib menyembahNya.

Dunia merupakan tempat untuk mengerjakan amal sebesar-besarnya agar memperoleh ganjaran baik di negeri akhirat.

Memperbanyak amalan akan membuat kita terjauh dari kobaran api neraka yang pedih.

Baca Juga: Kerjakan Amalan Ini, Puluhan Ribu Malaikat Akan Berdoa Untukmu Kata Syekh Ali Jaber

Namun tatkala kita memperbanyak dzikir, wirid, amalan, dan doa, sangat penting untuk memperhatikan suatu hal.

Nah, amalan ini umumnya dikerjakan dengan mengucapkan beberapa ayat, surah, atau kalimat berulang kali.

Pasalnya kalimat-kalimat tersebut berasal dari Allah, atau disebut juga Kalamullah yang punya makna keilahian dan keagungan.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang Selalu Dikejar Rezeki Menurut Primbon Jawa

Banyak pula yang memakai amalan dari kitab suci Al-Quran dalam jumlah tertentu.

Dengan amalan berupa dzikir atau ayat, maka kita sedang membangun kebiasaan baik untuk mengingat ALLAH.

Namun demikian Gus Baha juga mengingatkan agar kita jangan sampai berlama-lama tatkala mengamalkan hal ini.

Kh Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menceritakan pengalaman bertemu seorang kyai dari Madura.

Baca Juga: Tak Disangka, 11 Kebiasaan Tak Terduga Ini Positif bagi Kesehatan, Nomor 5 bisa Hindari Stroke!

Pernah suatu ketika kyai tersebut dimarahi oleh gurunya karena kelamaan dalam berdzikir.

Pasalnya amalan atau dzikir yang terlalu lama dibaca malah bisa mengundang dosa berupa pamrih.

Pamrih ini malah bisa membuat kita mengerjakan suatu amalan tapi tanpa ada keikhlasan sama sekali.

Alih-alih mengharap malaikat mencatat pahala serta datangkan rezeki, cara seperti ini malah berbuah dosa.

Bahkan Mbah Moen pernah berwasiat kepada Gus Baha kalau amalan yang terlalu lama dibaca malah membuahkan bahaya.

“Ini ijazah Mbah Zubair, kalau ada santrinya baca qulhu banyak-banyak dilarang,” Gus Baha mengenang.

Baca Juga: Lebih Utama Mana, Sedekah Atau Kurban Setiap Tahun? Begini Penjelasan Buya Yahya

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL diakses 5 Juli 2022.

Di depan banyak santri, Mbah Moen mengingatkan agar kita seperlunya saja membaca surah atau wirid.

“Sedikit saja yang penting diridhoi Allah,” tandas Gus Baha seraya mengutip kata-kata mendiang Mbah Moen.

Demikianlah pemaparan Gus Baha tentang warisan amalan Mbah Moen berupa surah Al-Ikhlas yang jangan dibaca dengan salah agar tak undang dosa.

Terima kasih.***

 
Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler