Kenapa Disarankan Tidak Boleh Pelihara Kucing? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

4 Juli 2022, 23:10 WIB
Ustadz Khalid Basalamah /Tangkapan layar Youtube/ Imam Syuhada.

PORTAL SULUT - Kucing menjadi salah satu hewan yang paling banyak dicintai oleh orang. Tentunya hal tersebut karena sifat dari kucing yang sangat lucu dan menggemaskan.

Para pecinta hewan pun banyak menjadikan kucing sebagai hewan peliharaannya.

Cara merawatnya yang menyenangkan membuat orang-orang sangat menikmati dalam membesarkan seekor kucing.

Baca Juga: 5 Weton Ini Pemilik Wahyu Cakradiningrat Menurut Primbon Jawa, Itu Kamu Bukan?

Namun, beberapa orang juga mempunyai pendapat untuk tidak memelihara kucing.

Memang setiap orang mempunyai cara pandang dan pemikiran masing-masing. Hal ini tentunya tidak salah.

Setiap orang punya hak dalam berpendapat dan mengeluarkan pemikirannya.

Dalam Islam sendiri tidak ada masalah dan diperbolehkan dalam memelihara kucing.

Lalu Mengapa seseorang disarankan untuk tidak memelihara kucing? lantas bagaimana pandangannya dalam ajaran Islam?

Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut. Kenapa disarankan tidak boleh pelihara kucing?

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Magenta Islam diunggah pada 28 Agustus 2021.

Mengapa disarankan untuk tidak memelihara kucing?

Kucing memang salah satu binatang yang sangat mengundang banyak perhatian.

Baca Juga: Rahasia Pembuka Pintu Surga, Cukup Lakukan Hal Ini Kata Gus Baha

Tingkah lakunya yang manja membuat siapa saja aman untuk bermain dengannya. Bahkan anak kecilpun bisa bermain dengan binatang menggemaskan ini.

Para pecinta hewan pun banyak yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan.

Namun, ada pendapat yang menyarankan untuk tidak memelihara seekor kucing dalam kehidupan kita. Tentunya pendapat tersebut tidaklah salah dan wajar saja.

Saran tersebut diberikan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.

"Saran saya jangan Pelihara kucing. Walaupun Abu Hurairah pernah memeliharanya. Sahabat nabi cuma beliau yang lainnya tidak ada yang memelihara. Tapi memang nabi tidak tegur, cuma memang hewan yang bertaring ini memang lebih baik tidak dipelihara". Kata Ustadz Khalid Basalamah.

Setiap orang memang mempunyai pandangan yang berbeda-beda dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda pula.

Dalam memelihara seekor kucing memang akan ada risiko kotoran kucing yang najis bisa mengotori rumah kita dan mengganggu ibadah yang akan kita jalani.

Diperjelas oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam dakwahnya.

Baca Juga: Kata Primbon Jawa Inilah Kebiasaan Orang Sukses Yang Wajib Ditiru

"Kencingnya kucing najis. Hewan-hewan yang bertaring itu kan yang dilarang dimakan. Kotorannya najis dan najisnya berat."

Ustadz menambahkan bahwa Najis izin namanya sama dengan kencing manusia hukumnya.

"Tidak dengan ayam-ayam, itu hewan yang boleh dimakan. Kotornya najis maknawi artinya tidak menajiskan kalau dibersihin sudah tidak ada masalah". Jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Memang resiko tersebut selalu ada. Sedangkan jika tidak memelihara kucing, kita terbebas dari semua itu.

"Namun semua orang punya keputusannya masing-masing. Dalam Islam pun tidak ada larangan dalam memelihara kucing. Jadi, semua tergantung dari keputusan masing-masing individu." Kata Ustadz melanjutkan

Kucing salah satu hewan kesayangan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Akan ada resiko dari memelihara kucing seperti, rumah terkena najis dari kotorannya. Tetapi kita diperbolehkan untuk memelihara kucing dalam ajaran Islam.

Hal ini pun dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang memiliki seekor kucing yang menjadi peliharaannya.

Kecintaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada kucing peliharaannya sangatlah besar.

Setiap umat muslim pun diperbolehkan untuk memeliharanya jika kuat dalam menanggung resikonya pula.

Rezeki seret jika menelantarkan kucing. Salah satu alasan kenapa kita disarankan untuk tidak melihat kucing adalah adanya resiko untuk diri kita menelantarkan kucing yang sudah menjadi hewan peliharaan kita.

Tentunya hal tersebut bisa terjadi karena sang pemilik terkejut dengan sulitnya menjaga hewan peliharaan.

Baca Juga: Kata Primbon Jawa Inilah Kebiasaan Orang Sukses Yang Wajib Ditiru

Dalam memelihara hewan, kita harus melakukannya dengan penuh kasih sayang. Kita juga harus bisa membuat kucing yang menjadi hewan peliharaan kita merasa nyaman.

Jika kita menelantarkannya, maka neraka menjadi ganjaran yang akan kita dapatkan di akhirat nantinya.

Dijelaskan dalam sebuah hadits lupa, jangan mengurung binatang hingga mati. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melarang mengurung binatang hingga binatang itu mati.

Seorang wanita disiksa karena kucingnya dikurung sehingga mati. Lalu dimasukkan orang itu kelak kedalam neraka karena kucing itu tidak diberikan makan maupun minum. Hadits Riwayat Bukhari Muslim.

Baca Juga: Pekerja Keras Namun Weton Ini Diramalkan akan Sengsara di Masa Tua Menurut Primbon Jawa

Tentunya hal tersebut bisa menjadi suatu peringatan untuk diri kita sebelum memutuskan untuk memelihara seekor kucing.

Jika kita tidak konsisten dalam memeliharanya, bisa jadi kucing tersebut akan merasakan tidak nyaman pula. Hal ini sama saja seperti menyiksa kucing secara perlahan.

Dalam Islam sendiri kita tidak diperbolehkan menyakiti hewan tanpa alasan yang jelas. Jika hal tersebut dilakukan, maka akan menjadi dosa yang akan dipertanggung jawabkan di akhirat nantinya.

Maka dari itu sayangilah binatang peliharaan kalian jika memang tidak mampu dalam merawat hewan, janganlah memutuskan untuk memeliharanya. Wallahu'alam.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler