PORTAL SULUT – Ketika mencapai kepala empat atau usia 40 tahun, kita mesti memperbanyak amalan baik.
Ustadz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH pun menerangkan amalan yang dimaksud.
Karena usia 40 tahun adalah umur titik balik seseorang, maka wajib basahi lidah dengan suatu amalan.
Namun demikian apakah amalan yang dimaksud UAH? Simak terus ulasannya di artikel ini.
Baca Juga: Spesial, 9 Weton Ini Menurut Primbon Jawa Paling Kebal, Selalu Dijauhkan dari Hal Jahat
Pada dasarnya, umur 40 tahun merupakan usia yang menjadi titik penting dalam kehidupan setiap manusia.
Sebagaimana yang telah diungkapkan Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu tausiyahnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, usia 40 tahun merupakan usia penting yang tertulis dalam Al-Quran perlu memperbanyak doa.
Baca Juga: Stabilkan Tekanan Darah Tinggi dengan Konsumsi Bahan Herbal Anjuran dr. Zaidul Akbar, MUJARAB
Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan rahasia di balik umur 40 tahun.
Seiring bertambah waktu, kita pun akan semakin tua, dan waktu tidak bisa diputar kembali.
Karena itu kita perlu memanfaatkan setiap detik, menit, dan hari yang terlewat dengan ibadah yang maksimal kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bukan Sembarangan! Kelahiran 4 Weton Ini Sebut Primbon Jawa Punya Tujuan Khusus di Dunia
Lalu menginjak angka 40 tahun, semuanya tidak akan sama lagi. Sebab kita mesti memperbanyak doa dan amal baik.
Bahkan lebih jauh lagi, Ustadz Adi Hidayat mengatakan kalau Al-Quran memperingatkan agar lebih hati-hati ketika mencapai usia 40 tahun.
Nah, satu hal yang mesti dipersiapkan untuk menyongsong usia emas yakni usia 40 tahun, adalah memperbanyak doa.
Tapi doa yang dibicarakan Ustadz Adi Hidayat ini juga adalah doa tertentu.
Yakni doa yang mengandung rasa syukur sebesar-besarnya atas nikmat hidup yang diberikan selama ini.
Baca Juga: Ketuk Pintu Rezeki dengan Baca 2 Surah Ini, Ijazah Amalan Mbah Moen: Pelindung Akhir Zaman
“Amanat pertama, kata Allah, dia mesti memperbanyak doa agar dibimbing mensyukuri nikmat hidup, plus bisa meningkatkan bakti kepada orang tua,” ujar UAH.
Sebagaimana yang dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Kajian Islam Official yang diakses 20 Mei 2022.
Memang tatkala mencapai usia emas ini, ada banyak hal yang mesti kita perhatikan lebih cermat sekaligus tetap bersyukur karena masih diberikan waktu dan kesempatan oleh Allah.
“Tiada makna lain dari syukur… kecuali ungkapan kebahagiaan atas nikmat yang Allah berikan kepada kita,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Allah Menjamin Surga Untuk Seseorang yagn Membaca 1 Ayat Ini Setelah Sholat Kata Syekh Ali Jaber
Di samping bersyukur sebanyak-banyaknya, perlu juga untuk menjalankan bakti kepada orang tua.
Sebab segala keberhasilan dan kesuksesan hidup kita, tidak pernah terlepas dari peran dan doa dari kedua orang tua.
“Demi Allah saya katakan, kalau Anda dengan berdoa saja setiap selesai sholat lupa mendoakannya (orang tua), saya tidak tahu harus menyebut apa diri Anda,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Terima kasih.***