Ujian Sebelum Menikah, Apakah Itu Godaan atau Tanda Bukan Jodoh? Berikut Penjelasan Buya Yahya

26 Juni 2022, 07:59 WIB
Buya Yahya /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT - Ada seorang Akhwat yang bertanya kepada Buya Yahya mengenai jodoh.

Akhwat tersebut ingin berkonsultasi dengan Buya Yahya perihal mengenai ujian sebelum menikah, itu pertanda godaan atau bukan jodoh?

Akhwat tersebut pun mengatakan bahwa "dulu saya berkomitmen dengan seorang Ikhwan untuk sama-sama serius," ucapnya.

Baca Juga: Bolehkah Niat Sholat dengan Bahasa Lain Selain Arab? Berikut Penjelasan Buya Yahya

"Di awal komitmen itu, saya meminta restu keluarga," ujarnya.

Awal hubungan mereka ini telah direstui, namun seiring berjalannya waktu, ujian kian silih berdatangan.

"Awalnya saya direstui, seiring berjalannya waktu ujian demi ujian silih berganti," kata Akhwat.

Hal ini dikarenakan beberapa faktor, mulai dari yang sakit, hingga kabar duka.

"Mulai dari ayahnya yang sakit, lalu meninggal, kemudian disusul lagi dengan saudaranya, saya sakit setahun," Sabung Akhwat.

Niat baik mereka selalu tertunda, dikarenakan jarak yang begitu jauh, bahkan mereka pun sudah menabung untuk kesiapan mereka berumah tangga nantinya.

"Niat baik kami selalu selalu tertunda, bahkan sampai kami terus menabung, dikarenakan jarak kami yang lumayan jauh. Saya di Kalimantan Barat, dia ada di Kalimantan Tengah," Sambungnya.

Seorang Akhwat tersebut memiliki 3 bersaudara, begitu juga dengan Ikhwan tersebut memiliki 3 bersaudara.

"Saya bungsu dari 3 bersaudara, dia juga bungsu dari 3 bersaudara," Ucap Akhwat.

Perlahan-lahan orang tua dari Akhwat tadi mulai mulai bimbang dalam memberi restu.

"Perlahan orang tua saya berubah-ubah, sebentar merestui, sebentar ragu," Ujar Akhwat.

Baca Juga: MUJARAB! Cukup 1 Amalan Sederhana Ini, Segala Penyakit Insyaallah Sembuh Jelas Gus Baha

Apalagi orang tua dari Akhwat tadi melihat usaha kecil-kecilan dari Akhwat ini sudah mulai berkembang.

"Terlebih lagi melihat perkembangan usaha kecil-kecilan saya mulai berkembang," Lanjutnya.

Pada awalnya Ikhwan tadi masih mau menunggu tapi terkendala pada keadaan.

"Awalnya dia hendak menunggu, namun kami terkendala keadaan," Kata Akhwat.

Akhwat tersebut pun bertanya kepada Buya Yahya, "apakah ujian-ujian ini adalah tanda kami tidak berjodoh, Atau hanya ujian-ujian sebelum menikah?"

Disaat kita memiliki kemauan atau keinginan maka Nabi mengajarkan kita untuk selalu istikharah.

"Disaat kita punya kemauan atau keinginan, maka baginda Nabi mengajarkan umatnya untuk istikharah itu selalu ada," jawab Buya.

"Untuk menghadirkan kemauan itu kita bisa, kita bisa memilih," sambung Buya.

"Misalnya ada laki-laki dan wanita, mungkin ada beberapa laki-laki, setelah ada beberapa laki-laki, anda pelajari dulu mana yang baik, mana yang sesuai secara agama maupun seterusnya," ucap Buya.

"Setelah anda menemukan dia, baru nanti langkah selanjutnya lakukan sholat istikharah," Sambung Buta.

"Sholat istikharah tidak harus melihat mimpi atau apapun, yang jelas setelah sholat istikharah itu adalah setelah anda cocok dengan pilihan tersebut," Ucap Buya Yahya.

Buya Yahya pun memberikan perumpamaan kepada Ikhwan tersebut, "misalnya ada calon seorang lelaki yang ingin melamarmu, dia adalah seorang yang masih aktif maling, kemudian juga plus tambahannya nyopet, jika seperti itu tidak perlu pakai sholat istikharah," Ucap Buya.

"Jadi istikharah adalah memang terpilih, tapi kita tidak mendahulukan akal dan hawa nafsu kita," Ujar Buya.

"Setelah kita terpilih secara tohir, baru kita serahkan kepada Allah dengan cara Istikharah, dan di dalam istikharoh ini tidak harus ada mimpi dan sebagainya," Pungkasnya.

"Kemudian disaat terjadi suatu musibah, bukan berarti itu tidak dikabulkan," Sambungnya.

Baca Juga: Menginjak Kotoran Setelah Wudhu, Apakah Batal? Begini Pendapat Ustadz Adi Hidayat

"Disaat terjadi suatu musibah di rumah kita setelah Istikharah, jangan kita tasyaum seperti sebagian orang mengatakan, ini alam celaka," Pungkas Buya.

Suatu ketika ada 1 orang yang sudah tunangan, rupanya di perjalanan pulang itu mobilnya itu tertabrak.

"Ini kok bodoh banget ini orang, mobilnya nabrak, ini keluarga perempuan langsung minta diputusin, kanapa? Ini tanda jelek," Ucap Buya.

"Ya rugi karena dia merupakan laki-laki yang sangat sholeh, cuman gara-gara meyakini omongan seperti ini," Sambung Buya.

"Justru kalau orang beriman, bisa jadi ini adalah pembuka untuk menjadi penambah rezeki, Allah akan beri ujian, dengan ujian ini maka akan semakin istimewa," Ucap Buya Yahya.

"Tasyaum atau berburuk sangka, ini merupakan suatu keyakinan yang tidak boleh ada di dalam kaum muslimin," Sambung Buya.

"Cara menunggunya adalah kalau ada tandanya benar, tidak melanggar syariat Nabi SAW, maka anda tunggu," Ucap Buya Yahya.

"Menunggunya anda menanti dengan adab, dengan Akhlak, dengan iman, dengan kebaikan, maka disaat itulah pada akhirnya nanti itu yang Allah pilihkan untuk anda," Sambung Buya.

"Bisa jadi karena Allah sayang kepada seseorang, padahal sudah berencana macam-macam, dibatalkan oleh Allah. Tapi pembatalannya adalah demi kemaslahatan kalian, karena Allah sebenarnya tahu apa yang umatnya perlukan," Tutup Buya.

Jadi itulah tadi jawaban Buya mengenai pertanyaan Ikhwan mengenai ujian sebelum menikah itu, godaan atau bukan jodoh. Semoga artikel ini bisa membantu kita semua, adapun kesalahan penulisan atau pengejaan diatas penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Artikel ini dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada 26 Juni, Tahun 2022.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler