PORTAL SULUT – Biasanya kita menganggap tidur sebagai kebiasaan orang malas, tapi ternyata ada tidur yang membuahkan pahala.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha pun membeberkan tidur yang dimaksud.
Bila kita tidur pada waktu tertentu, maka itu terhitung setara dengan ibadah sholat tahajud.
Akan tetapi kapankah waktu yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap dalam artikel ini.
Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Tanpa tidur, maka aktivitas sehari-hari pun tidak bisa berjalan baik.
Selain itu tidur adalah aktivitas rutin yang bisa mengisi kembali energi tubuh agar bisa menjalani keseharian dengan bugar.
Selama ini kita mengganggap kalau tidur hanyalah kebiasaan orang-orang malas serta tidak produktif.
Baca Juga: Wanita Wajib Baca! Inilah Cara Merapatkan Kembali Wilayah Pribadi
Bahkan ada yang mengorbankan waktu tidur untuk hal-hal yang tidak penting.
Tapi ternyata ada tidur yang malah bisa membuahkan pahala yang besar.
Dalam sebuah ceramah, Gus Baha menjelaskan bahwa tidur ini bisa mendapatkan ridho dari Allah.
Baca Juga: Rezeki Neptu Weton Ini Menggelegar dan Bikin Geleng-geleng Kepala, Tidak Pernah Disentuh Kemiskinan
Kendati orang yang tidur ini sama sekali tidak pernah mendirikan sholat tahajud, tapi pahala sebesar sholat tahajud bisa mereka dapatkan.
Tidak hanya sampai di situ, lebih jauh lagi, dosa-dosa dari orang ini juga akan Allah gugurkan satu persatu.
Begitu banyak kemudahan yang Allah berikan kepada manusia, bahkan tidur pun bisa dihitung sebagai ibadah.
Baca Juga: Sekali Baca Dzikir Ini, Dijamin Hajat Terkabul, Kata Gus Baha, SUBHANALLAH
Sedangkan waktu tidur yang dimaksud oleh Gus Baha tersebut adalah tidur pada malam hari setelah Isya lalu terbangun saat Subuh.
Ketika seseorang tertidur pada waktu yang dimaksud, meski tidak niat sholat tahajud, tapi bisa memberi pahala besar.
Yakni ketika tidur tersebut kita niatkan untuk menghindari diri dari maksiat.
“Pokoknya kalau kamu ketiduran habis Isya terus bangun Subuh, niatu tidurmu meninggalkan maksiat,” terang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG diakses 25 Juni 2022.
Penjelasan Gus Baha tersebut didasarkan pada kisah Abu Yazid ketika bertanya kepada seorang imam yang tak pernah sholat tahajud.
Kemudian dijelaskanlah dalam kisah tersebut bahwa tidur juga bisa setara dengan pahala sholat tahajud.
“Ya Abu Yazid, yang tidur itu tidak kalah dengan yang sedang tahajud, yang tidur kuberi pahala dan yang ibadah juga kuberi pahala,” pungkas Gus Baha.
Wallahualam.***