PORTAL SULUT - Bagaimanakah pandangan Gus Baha terkait hukum musik?
Gus Baha mengatakan masalahnya bukan dari hukumnya tapi dari asbabun nuzul-nya.
“Misalkan musik itu melalaikan manusia dari Tuhan, tapi malah alat musik itu dipakai shalawatan. Kan bingung kamu menghukumi,” kata Gus Baha seperti dikutip dari kanal YouTube Sekolah Akhirat, ini penjelasan bijak Gus Baha.
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir! Kata Buya Yahya, Inilah Rahasia Pintu Rezeki Menurut Islam
Akhirnya, kata Gus Baha, para ulama hanya diam jika ditanya soal musik.
Gus Baha menambahkan, sebagian orang tasawuf itu kalau 'Isyq dengan Tuhan pakai alat musik.
Menurut Gus Baha, seseorang bisa mengingat nabi karena mendengarkan musik, seperti contoh mendengarkan lagu shalawatan.
“Orang ingat kanjeng nabi mendengarkan musik. Contoh mudah yang masyhur misalnya orang mendengarkan Haddad Alwi,” ujarnya.
Baca Juga: Jangan Bawa Benda Ketika Sholat, Rezeki Akan Menjauh Dan Doa Ditolak Kata Ustadz Adi Hidayat
Kata Gus Baha, tak bisa dipungkiri bahwa ternyata banyak orang yang mengingat Tuhan lewat mendengarkan musik.
Boleh saja mendengarkan musik, kata Gus Baha, tetapi jangan ingat penyanyinya, karena terkadang mendengarkan musik karena penyanyinya perempuan cantik.
Gus Baha mengingatkan ketika mendengarkan musik seperti lagu-lagu religi maka kamu harus fokus mengingat Allah.
Menurut Gus Baha, mendengarkan shalawat itu tidak ada nilai negatifnya justru yang ada ketika mendengarkannya malah akan membuat orang semakin ingat dengan Allah.
Demikianlah penjelasan Gus Baha, terkait pandangannya tentang musik, semoga bermanfaat.***