PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya membeberkan 1 amalan penghapus dosa pacaran.
Dosa pacaran merupakan perbuatan yang hampir mendekati zina.
Seperti yang kita tahu bahwa, jangankan melakukan zina, mendekatinya saja, sudah termasuk perbuatan dosa.
Baca Juga: Segala Kebutuhan Allah Kabulkan Sebelum Diminta, Rutin Ucapkan Kalimat Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Jika sudah terlanjur melakukan perbuatan dosa pacaran, maka lakukanlah 1 amalan ini kata Ustadz Adi Hidayat.
Lalu, bagaimana cara menggugurkan dosa pacaran tersebut?
Ustadz Adi Hidayat berikan amalan 1 kalimat yang bisa menggugurkan dosa pacaran.
Pacaran merupakan hubungan antara laki-laki dan perempuan tanpa ada ikatan pernikahan.
Kebanyakan orang memiliki pacaan untuk mencari kecocokan dalma diri pasangan sebelum menuju kehidupan berkeluarga.
Namun, Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 32 mengingatkan:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)
Selain itu, perlu juga diingat dalam sebuah hadis:
“Tidak boleh di antara laki-laki dan perempuan berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya (orang lain yang semuhrim), dan seorang wanita dilarang bepergian kecuali ditemani oleh mahramnya.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Ucapkan Hajat Jika Hewan Ini Bersuara, Gus Baha: Malaikat Ada Di Sekitar Untuk Mengaminkan
Dari hadist tersebut sangat jelas, seorang laki-laki dan perempuan dilarang berduaan.
Hal tersebut karena dikhawatirkan menimbulkan fitnah dan perbuatan zina. Namun bagaimana jika terlanjur melakukan dosa pacaran tersebut?
Beginilah cara menggugurkan dosa pacaran menurut Ustadz Adi Hidayat di dalam ceramahnya.
Cukup bacakan 1 kalimat ini setiap saat, maka dosa pacaran akan gugur.
Bacaan yang di maksud Ustadz Adi Hidayat adalah istighfar. Dahsyatnya mengucapkan 1 kalimat ini dapat mengikis secara perlahan dosa selama berpacaran.
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa di dalam Islam berpacaran atau pacaran tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW, karena hal tersebut bisa mendekatkan kita kepada perbuatan dosa.
“Dosa pacaran tersebut harus digugurkan dengan taubat agar diampuni Allah SWT,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Yang perlu dilakukan adalah dengan menyesal. Menyesali atas perbuatan selama berpacaran, sekalipun tidak menyentuh fisik, namun tetap dikatakan dosa.
Baca Juga: Allah Murka Bagi Orang Yang Suka Lakukan Hal Ini Ketika Bangun Tidur Kata Gus Baha
Menurut Ustadz Adi Hidayat, cara agar menggugurkan dosa-dosa karena berpacaran adalah dengan menikah.
Ketika pasangan yang sebelumnya berpacaran hingga sampai di pernikahan, maka dengan menikah dosa-dosa mereka akan gugur lanjut UAH.
“Ketika Anda kemudian menikah, maka, dosa-dosa yang pernah Anda kerjakan selama pacaran, pertama gugur lewat pernikahan,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Namun tidak hanya itu, menikah saja tidak cukup untuk menggugurkan dosa-dosa ketika pacaran.
Kedua pasangan tersebut haruslah benar-benar bertaubat dengan rasa bersalah yang pernah dilakukannya.
“Pernikahan itu menghadirkan penyesalan atas dosa-dosa yang lalu, dengan cara Anda bertaubat kepada Allah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
“Jadi tidak otomatis kemudian menikah, dosa yang lalu gugur, tidak! Tapi sertakan dengan pernikahan itu dengan cara memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa lalu yang pernah dikerjakan,” imbuhnya.
Namun bagaimana halnya jika kedua pasangan yang pernah pacaran tersebut tidak berakhir dalam sebuah pernikahan?
Tentunya dengan bertaubat kepada Allah SWT dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampun atas perbuatan yang dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Manusia itu ngak bebas dari maksiat! Makanya rumusnya teruskan taatnya, terus latih lagi ibadahnya, sampai Anda sadar akan dosa dan akhirnya meninggalkan maksiat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa jangan pernah berputus asa ketika beramal, karena rahmat Allah SWT itu terletak dari ibadah yang sedang dijalaninya.
Itulah tadi cara menggugurkan dosa pacaran dengan mengamalkan 1 kalimat yang dikatakan Ustadz Adi Hidayat tadi.
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini, dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube Kami Hijdrah, pada Kamis, 22 Juni, 2022.***