Suami yang Punya Istri Begini Sudah Setara Dengan Wali Tingkatannya Ujar Gus Baha

16 Juni 2022, 19:52 WIB
Gus Baha. /Tangkap layar YouTube/Rachart Channel

PORTAL SULUT -- Pada suatu kesempatan Gus Baha menjelaskan tentang tingkatan wali.

Dengan setengah bercanda Gus Baha menyindir pria yang punya istri tertentu akan menyebabkan tingkatannya menjadi tinggi.

Karena itu seorang pria mesti ikhlas bila punya istri yang dimaksud. Sebab tingkatannya berarti sudah tinggi.

Dalam salah satu khotbahnya, Gus Baha menjelaskan pria perlu tulus jika punya istri dengan karakter tertentu.

Baca Juga: Memiliki Pengetahuan Yang Besar, Inilah Keistimewaan Pasaran Wage Menurut Primbon Jawa

Bahkan juga pria yang tulus dengan karakter istri yang disebut itu dapat disebut termasuk sebagai wali.

Dalam khotbah itu, Gus Baha menyentuh soal 3 jenjang kesabaran atau 3 maqam kesabaran.

Hal itu seperti dinukil portalsulut.com dari Youtube Santri Gayeng yang dijangkau 26 April 2022.

Maqam sabar pertama yakni menghindari karakter seperti mengeluh segala hal. Ini ialah derajat beberapa tabi'in kata Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Ceritakan Mimpi pada Sembarang Orang, Ini Alasannya kata Buya Yahya

Gus Baha menerangkan jika tabi'in sebagai panggilan untuk angkatan yang datang sesudah angkatan beberapa teman dekat.

Maqam seterusnya yaitu ridha ke segala hal yang sudah jadi ketentuan Allah SWT.

Kiai asal Rembang itu menjelaskan jika ini ialah maqam bagi beberapa orang zuhud.

Maqab kesabaran paling akhir adalah berbahagia pada semua masalah yang silih ganti.

Baca Juga: Suka Memberi Ternyata Membuat ATM 10 Weton Ini Selalu Penuh Kata Primbon Jawa

Kebahagiaan itu dirasa karena kita mengetahui seutuhnya jika ujian berat itu diberi oleh Allah SWT.

Karena dalam kitab Hikam juga diterangkan, mereka yang protes saat dikasih masalah karena mereka tidak memikirkan siapa sekiranya yang memberi masalah itu.

Kiranya yang mendapatkan masalah tahu darimanakah hadirnya masalah itu, maka dia akan malu untuk protes atas tiap ujian yang dia lewati.

Baca Juga: Tanggal Lahir yang Bakal Dihantam Rezeki Fantastis Tahun Ini, Begini Kata Primbon Jawa

Entah kemiskinan, ketidakjelasan, dan sejenisnya, semuanya ialah masalah yang tiba dari Allah.

Karena itu, ketika dikasih ujian oleh Allah, seorang manusia mestilah ridha dan ikhlas.

Jika bisa, bagusnya dia malah hadapi masalah itu dengan semua ketaknyamanan yang ada.

Dengan itu pasti dia dapat capai tingkat sabar yang tertinggi, yang paling pucuk.

Inilah latar belakang mengapa Gus Baha suka ketawa, karena Gus Baha tahu jika ketawa ialah keunikan beberapa orang yang ridha.

Kyai dari Rembang itu mengungkapkan jika ridha pada qadha dan qadar Allah ialah beribadah tertinggi.

Baca Juga: Seluruh Dosa Terampuni, Basahi Lidah dengan 1 Dzikir Ini Seratus Kali Tiap Hari Ungkap Syekh Ali Jaber

Daripada mengeluhkan dengan semua ketidakjelasan, kemiskinan, istri yang marah-marah, lebih bagus berlaku ridha.

Jika seorang pria mendapatkan ujian berbentuk istri yang pemarah dan judes, sebaiknya pria itu ingat siapakah yang memberi ujian itu.

Karena kita memaklumi Allah sebagai pembuat istri yang judes dan galak itu, maka kita juga perlu ridha atas kehendak Allah.

Karenanya kita harus ridha, dan kata Gus Baha, mereka yang ridha pada istri semacam ini dapat disebutkan sama statusnya dengan wali.

Wallahualam.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler