Timbangan Pahala akan Kosong dan Semua Ibadah Sia-sia Jika Mengabaikan 1 Hal ini Kata Syekh Ali Jaber

2 Juni 2022, 08:06 WIB
Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar Youtube.com/Syekh Ali Jaber

 

PORTAL SULUT - Dalam hal menjalankan ibadah dengan ikhlas dan niat karena Allah SWT, tentunya setiap umat meharapkan pahala.

Untuk eningkatkan timbangan pahala, ada berbagai ibadah yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan niat karana Allah SWT.

Namun semua pahala itu akan sia-sia jika dilakukan tidak dengan niat karena Allah SWT dan tidak sesuai dengan syariat Agama.

Baca Juga: Rumah Tangga Surgawi dan Bertaqwa Hanya dengan 2 Hal ini, Apa Itu? Berikut Menurut Syekh Ali Jaber

Seperti apa yang pernah dikatakan mendiang Syekh Ali Jaber, ternyata ada satu hal yang bisa menjadikan semua amal ibadah akan sia-sia di hadapan Allah SWT.

Syekh Ali Jaber juga menjelaskan bahwa pahala yang akan ditimbang saat di akhirat akan kosong dan tidak ada apa-apanya.

Hal ini tanpa disadari sering kali terjadi pada seorang muslim ketika hendak melakukan ibadah.

Lantas, satu hal apa yang tidak boleh ditinggalkan jika tidak ingin ibadah sia-sia?

Dilansir PortalSulut.com dari kanal Youtube Rumah Dakwah TV, Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang satu hal yang jadi penyebab timbangan pahala kosong dan ibadah jadi sia-sia.

Setiap umat muslim, bahwa ibadah merupakan sebuah bentuk ketaatan kepada sang pencipta Allah SWT.

Seperti yang kita ketahuhi bahwa dalam Islam telah banyak mengajarkan berbagai ibadah mulai dari sholat, zakat, puasa, menuntut ilmu, naik haji, berkurban dan lain sebagainya.

Tentunya dalam menjalankan semua ibadah dan mengharapkan pahala harus dengan niat hanya karena Allah SWT.

Baca Juga: MASYA ALLAH! Bisikan Dua Nama Ini Dalam Sujud Terakhir, Rezeki, Jodoh, Dosa dan Hajat Pasti Dikabulkan

Menurut Syekh Ali Jaber, semua ibadah tersebut telah ditetapkan Allah SWT dan sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW agar dikerjakan umatnya agar mendapatkan pahala.

Namun menurut Syekh Ali Jaber, ternyata semua ibadah tersebut bisa saja sia-sia dan tidak mendapatkan pahala.

Hal tersebut bisa terjadi karena satu hal yang seringkali ditinggalkan tanpa disadari.

Walaupun hanya satu saja, menurut Syekh Ali Jaber sangat berarti den mendapatkan pahala, serta bisa mempengaruhi diterima atau tidaknya amal ibadah.

Hal yang dimaksudkan Syekh Ali Jaber adalah tidak ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT.

Mereka terlihat seperti khusyuk, rajin ibadah, tetapi dalam hatinya bahwa hal yang dilakukan itu terasa terpaksa.

"Ada orang yang sia-sia sampai diceritakan dalam Al-Qur'an, mereka yang merugi adalah yang datang di hari kiamat, dia merasa dirinya telah berbuat banyak kebaikan, tatapi kenyataannya dihari kiamat merugi semuanya karena tidak ikhlas demi Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, bahwa orang yang seperti itu menganggap bahwa apa yang dikerjakannya akan selalu mendapatkan pahala dan diterima walaupun dirinya dalam keadaan terpaksa atau tidak ikhlas.

Meskipun terlihat baik dalam menjalankan ibadah, namun kalau dipaksakan tentunya akan sia-sia dan tidak mendapatkan pahala.

Tidak hanya itu, Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa banyak sekali orang yang melakukan ibadah dan mengharapkan pahala namun sudah tidak peduli akan masuk neraka atau surga.

Karena mereka menganggap bahwa ketika melakukan ibadah akan terlepas dari tanggungjawab dan beban ibadahnya, tak perduli dengan pahala diterima atau tidak.

"Itu namanya orang beribadah tapi tidak ada harapan," kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Inilah 10 Tanggal Lahir yang Selalu Berhasil Kaya Raya di Bulan Juni Tahun 2022 Menurut Eyang Semar

Seakan-akan sudah mendapatkan pahala dan sudah hilang rasa ketakutan akan siksaan neraka yang kejam.

Maka, ketika hendak melakukan suatu ibadah dan menharapkan pahala, maka niatkan semua itu hanya karena Allah SWT dan hati yang ikhlas.

Sehingga semua ibadah yang ikhlas telah dikerjakan mendapatkan pahala dan tidak akan pernah sia-sia dihadapan Allah SWT.***

Editor: Cadavi Lasena

Tags

Terkini

Terpopuler