PORTAL SULUT — Salah satu surah dalam Alquran ini memiliki keutamaan yang sangat dahsyat.
Meski mudah dihafal, namun yang mengamalkan surah ini bisa menjadikan kita masuk surga.
Hal ini seperti disampaikan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha, dalam salah satu ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Selasa 31 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 17 Mei 2022.
Baca Juga: Hati-hati! Jika Didahului Hal Ini, Suami Bisa Talak 3 Sekalipun Hanya Lewat Surat kata Buya Yahya
Dalam tayangan tersebut, Gus Baha menjelaskan, ada satu amalan yang memberikan jaminan surga bagi yang mengamalkannya.
Menurut murid Almarhum Mbah Moen, amala ini mempunyai riwayat yang jelas dan berasal dari surah yang ada di dalam Alquran.
“Ini saya baca ya, yang diyakni diantara mazhab Malikiyah, jadi ada riwayat namanya kalau Sayyid Muhammad bahasakan itu attaqoh somadiah,” ucap Gus Baha.
Lanjut Gus Baha menjelaskan, di Indonesia attaqoh somadiah orang menyebutnya al-attaqoh alqubra, yaitu dengan membaca surah Al-Ikhlas.
“Di sini hanya 40, riwayat lagi 100, 1000. Bersama lagi ada 800 juta, ini sudah susuk ini, itu anak jodoh sampean pasti masuk surga,” tutur Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, Adapun dalil yang menjadi dasar amalan ini, disebutkan sejumlah Hadist seperti dalam kitabnya Sayyid Muhammad, sebagai berikut;
وَأَخْرَجَ مُسْلِمٌ وَغَيْرُهُ وَفِي رِوَايَةٍ قَالَ رَسُوْلُ نْ قَرَأَ “قُلْ هُوَ اللهُ أَحَد” مِائَةَ مَرَّةٍ فِي الصَّلَاةِ أَوْ غَيْرِهَا كَتَبَ الله لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ
“Barang siapa membaca ‘Qul huwallahu ahad’’ (Al-Ikhlas) dalam salat maupun selainnya, maka Allah mewajibkan baginya terbebas dari neraka.”
Gus Baha menjelaskan, dalil diatas menunjukan bahwa membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 100 kali.
Baca Juga: Naudzubillah! Hanya Karena Perkara Sepeleh Ini Jadi Penyebab Istri Masuk Neraka
Sementara diriwayat lain, pada halaman halaman 188 abwabul faraj, diriwayatkan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Intinya kata Gus Baha, silahkan membaca surah Al-Ikhlas sesuai versi dan kemampuan.
“Silahkan anda bikin jumlah sesuai versi anda yang penting anda jangan kampanye kalau itu pemerintah Nabi Muhammad SAW. karena kalau atas namakan Nabi SAW, kemudian jumlahnya sampai 800 juta, berarti nabi mengajarkan masyaqqah kepada umatnya,”
Gus Baha mengungkapkan, tuntunan ibadah harus berdasarkan dalil shahih.
“Jadi cukup riwayat itu, disini hanya 100 sama 1000. Jadi kalau jumlah tadi (800 juta) untuk tujuh turunan,” ucap Gus Baha menegasan.
“Jadi kamu harus tutup dengan doa, ya Allah semua itu bukan untuk saya tapi untuk tujuh turunan, tolong catat ya Allah. Artinya gini, orang Indonesia yang sering mempraktekkan attaqoh somadiah itu jangan menambah dalil,” harap Gus Baha menegaskan.
Wallahu a’lam bish shawab.***