1 Amalan Ringan Diganjar Pahala Seperti Jihad Fisabilillah, Jika Meninggal Syahid Kata Ustadz Adi Hidayat

29 Mei 2022, 20:55 WIB
Ustadz Adi Hidayat bagikan 1 amalan ringan yang pahalanya seperti jihad fisabilillah. / Tangkap layar YouTube.com / Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat atau UAH baru-baru ini menyampaikan satu amalan ringan yang diganjar pahala seperti jihad fisabilillah.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, amalan ini sangat ringan dikerjakan, namun mendapat pahala luar biasa.

Ketika meninggal dalam mengerjakan amalan ini, maka nilainya mati syahid kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: DIJAMIN SURGA, Baca Terus 1 Ayat Ini Setiap Habis Ibadah Sholat Fardhu Kata Syekh Ali Jaber

Ada pun 1 amalan ini hanya butuh duduk dan mencatat dengan saksama apa yang didengar, namun dapat pahala seperti jihad fisabilillah.

Selain itu, amalan dengan nilai pahala jihad fisabilillah ini bukan dalam konteks perang, namun ilmu.

Tak hanya itu, 1 amalan ini mencakup pemahaman kemudian disampaikan kepada orang lain kata Ustadz Adi Hidayat.

Lantas, 1 amalan ringan seperti apa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat tersebut?

Untuk memahami topik ini, simak artikel ini sampai habis agar paham dan mengerti amalan yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat tersebut.

“Apa pahala yang diberikan Allah saat itu, kalau benar Anda lakukan seperti itu, maka pahala ikut ta’lim Anda, dan membagikannya itu, itu senilai jihad fi sabilillah,” kata Ustadz Adi Hidayat dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Audio Dakwah yang diunggah pada 26 Mei 2022 berjudul “Inilah Satu Amalan Ringan yang Pahalanya Senilai Pahala Syahid”.

Artinya, orang yang datang ke majelis ilmu, dia duduk menyimak dan mencatat apa yang didengar maka pahalanya luar biasa.

Baca Juga: Dosa Berguguran dan Dapat Taman Surga, Selepas Tahajud Baca Dzikir Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Apalagi kata Ustadz Adi Hidayat, apa yang ia catat dalam majelis ilmu itu ia bagikan ke media sosial agar didengar oleh orang lain, pahalanya senilai jihad fisabilillah.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa jihad bukan berarti seperti jihad di zaman dulu, namun dalam konteks saat ini jihad bisa berarti mengkaji ilmu dan membagikannya.

Di zaman Nabi, orang-orang bersemangat berjihad di jalan Allah, namun sebagian lagi tetap tinggal untuk mempelajari ilmu.

“Jika Anda melakukan itu, persis sama, bahkan di masa kini, maka nilai taklim kita itu senilai jihad fisabilillah,” lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Beliau mencotohkan, jika jemaah yang hadis ke majelis beliau pulang dan wafat sebelum tiba wafat, maka kata UAH langsung Syahid.

“Masuk ke sini, begitu seketika antum masuk kemudian pulang, belum sampai ke rumah wafat di perjalanan, itu wafatnya langsung syahid,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan yang lebih dahsyat kata Ustadz Adi Hidayat, baru berniat datang ke majelis ilmu dan wafat sebelum tiba ditempat juga diganjar syahid.

Baca Juga: Inilah Kenikmatan Ketika Manusia Masuk Surga Nanti, Kata Ustadz Abdul Somad

“Baru keluar pintu rumah, tiba-tiba maut datang lebih cepat dari yang Anda duga, itu langsung dituliskan pahala jihdanya,” kata UAH.

Demikian penjelasan mengenai 1 amalan ringan yang diganjar pahala setara pahala jihad fisabilillah, dan ketika meninggal mati syahid kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler