Cara Berdoa Seperti Ini Bikin Menyesal di Masa Depan, Gus Baha: Waspada dalam Berdoa

29 Mei 2022, 17:27 WIB
GUS Baha /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

 

 

PORTAL SULUT – Berdoa seperti ini bisa bikin kamu menyesal di masa depan. Gus Baha mengatakan bahwa kita perlu waspada dalam berdoa kepada Allah.

Kata Gus Baha, seorang kyai dari Rembang, ada satu jenis doa yang terkesan menggurui Allah.

Nahasnya, jika doa ini diwujudkan bisa jadi yang berdoa akan menyesal kata Gus Baha.

Baca Juga: Paling Rugi Orang yang Sedekah Seperti Ini Kata Gus Baha, Jangan Pernah Lakukan 1 Hal Ini Saat Sedekah!

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa jangan sampai kita berdoa seperti ini.

Lalu doa apa yang diartikan? Untuk mendapatkan jawaban mendalam, yok baca jawaban di artikel ini sampai usai.

Saat berdoa sudah selayaknya kita waspada supaya tidak salah. Karena kesalahan itu bisa jadi diwujudkan Allah.

Seperti dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Ngaji Itu Asyik yang berjudul ‘Gus Baha Kalau Berdoa Jangan Menggurui Allah’ yang diunggah pada 9 Juni 2022.

Gus Baha menceritakan perihal seorang pria miskin.

Walau hidup miskin, mengais nafkah sebagai kuli pasar, yang hasilnya cukup buat makan, dia tak pernah tergoda kemewahan.

Sehabis mendapat makanan untuk sehari, dia langsung pulang rumah.

Tersisa waktu untuk sehari itu dia habiskan cuma untuk membangun ibadah ke Allah.

Satu waktu, dia juga berdoa, "Ya Allah saya ini kekasihmu, fokus saya cuma beribadah, tetapi karena saya miskin, saya harus kerja."

Lalu dia minta supaya mendapat rezeki tanpa bekerja. Dia juga terkena masalah.

Yang mana orang ini diduga sebagai seorang maling lalu mendekam di penjara.

Baca Juga: Penyakit Akibat Sihir dan Santet Akan Sembuh Saat Dibacakan Surah Ini di Air Garam Kata Syekh Ali Jaber

Dibalik jeruji besi tersebut dia tiap hari mendapat makanan tanpa pergi bekerja.

Pada akhirnya pria itu menyesal. Dia menyesal sesudah doanya diwujudkan. Dia juga menanyakan ke Allah mengapa dia dipenjara.

Pria miskin itu tersadarkan jika pernah berdoa supaya bisa melaksanakan ibadah tanpa bekerja.

Ini adalah contoh menggurui Allah SWT tutur kyai namanya lengkapnya KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Kita perlu memiliki sudut pandang dan mengimani Allah sebagai dzat yang Maha Pemberi.

Sehebat apa saja kita di bumi ini, sehebat apa saja kita di mata manusia lain, kita hanya peminta yang hamba sahaya di hadapan-Nya.

Dengan kesadaran semacam itu, seseorang yang mengetahui statusnya sebagai abdullah (hamba Allah) maka akan waspada dalam memanjatkan doa.

Tak perlu menuntut supaya doa kita diwujudkan Allah. Karena bisa saja, kita doakan suatu hal yang ujungnya cuma akan kita sesalkan.

Tak perlu juga terlalu berlebih dalam berdoa. Tujuannya, tak perlu menggurui Allah.

Berdoalah yang biasa saja. Seumpama, meminta keselamatan dunia dan akhirat, dan sejenisnya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler