Bukan Harta Warisan, Wasiat Inilah Paling Terbaik Membawa Keselamatan Bagi Anak Keturunan

26 Mei 2022, 11:52 WIB
Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT — Ustadz Adi Hidayat menyebutkan ada satu warisan terbaik diberikan untuk anak keturunan, jika kelak meninggalkan kehidupan dunia.

Bukannya harta, namun warisan ini bisa membawa keselamatan dan ketentraman bagi anak keturunan.

Orang tua mewariskan harta yang cukup, bahkan melimpah untuk anak keturunan agar supaya saat ditinggalkan mereka merasa tenang menata kehidupan.

Baca Juga: Semua Orang Beriman Tidak Akan Menyaksikan Dahyatnya Tiupan Sangkakala, Ini Penyebabnya kata Buya Yahya

“Hal ini lumrah, baik dan tidak dilarang oleh syariat,” tutur Ustadz Adi Hidayat, seperti dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com Kamis 26 Mei 2022, dari kanal YouTube Adi Hidayat Official diunggah 1 Mei 2022.

Namun kata Ustadz Adi Hidayat, ayat ke 133 surah Al Baqarah memberikan pelajaran penting saat Nabi Yaqub as memberikan warisan terbaik, jelang meninggalkan kehidupan dunia. 

“Ayat 133 surah Al Baqarah memberikan satu pelajaran yang sangat dalam kepada kita, saat Nabi Yaqub as mengumpulkan anak-anak beliau, di akhir masa kehidupan. Nabi Yaqub as, memastikan warisan terbaik dari yang selayaknya ditinggalkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Al Baqarah Ayat 133

اَمۡ كُنۡتُمۡ شُهَدَآءَ اِذۡ حَضَرَ يَعۡقُوۡبَ الۡمَوۡتُۙ اِذۡ قَالَ لِبَنِيۡهِ مَا تَعۡبُدُوۡنَ مِنۡۢ بَعۡدِىۡؕ قَالُوۡا نَعۡبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَآٮِٕكَ اِبۡرٰهٖمَ وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَاِسۡحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًا ۖۚ وَّنَحۡنُ لَهٗ مُسۡلِمُوۡنَ

Arab Latin: Am kuntum shuhadaaa'a iz hadara Ya'quubal mawtu iz qoola libaniihi maa ta'buduuna mim ba'dii qooluu na'budu ilaahaka wa ilaaha aabaaa'ika Ibraahiima wa Ismaa'iila wa Ishaaqa Ilaahanw waahidanw wa nahnu lahuu muslimuun

Baca Juga: Jangan Pernah Lakukan Dosa Ini Kepada Orang Lain, Ustadz Abdul Somad: Akan Kamu Pikul Sampai di Akhirat

Terjemahan: “Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya."

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, ayat di atas ternyata Nabi Yaqub as, tidak memastikan bagaimana harta benda melainkan akidah anak-anaknya, apakah berubah setelah dirinya meninggal dunia.

“Tidak memastikan harta, tidak memastikan bagaimana materi berkecukupan ketika mereka ditinggalkan oleh ayahandanya, tapi yang dipastikan oleh beliau di atas semua itu adalah bagaimana aqidah mereka saat orangtua mereka meninggalkan dunia,” jelas Ustadz Adi Hidayat mengisahkan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Alquran mengabarkan kepada kita sambil bertanya kisah Nabi Yaqub as, mengumpulkan anak-anaknya dan memastikan siapa yang akan mereka sembah setelah Nabi Yaqub as meninggal.

“Maka mereka dengan mantap dan kompak mengatakan, jangan khawatir ayah, bilapun ayah lebih dulu meninggalkan kami, kami pastikan Insya Allah memegang aqidah menyembah Allah yang sama, yang ayah sembah,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Baca Kalimat Ini, Allah Ringankan Setiap Masalah dan Datangkan Reski dari Tempat yang Tidak disangka-sangka

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, hal ini satu legacy terbaik yang ditinggalkan orangtua kepada anak-anaknya sampai mereka mengatakan wa nahnu lahuu muslimuun.

“Kami pastikan Ayah, kami akan tunduk patuh kepada Allah SWT, sekalipun Ayah telah meninggalkan kami,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Lanjut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ini mengonfirmasi bahwa mereka semua adalah muslim dengan mengatakan, mereka tunduk taat patuh kepada Allah SWT.

“Terpenting kita garis bawahi jangan sampai, ada orang tua berpulang meninggalkan warisan harta benda, melimpah, rumah mewah, kendaraan banyak, tapi ternyata lemah dalam aqidah,” ucap Ustadz Adi Hidayat.  

Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua harta benda tidak akan mampu menolong seorang hamba, ketika berhadapan dengan rabbnya bahkan di alam kuburnya.

“Pastikan sejak saat ini, anak-anak kita mendapatkan kebutuhan dan warisan aqidah yang kuat, sehingga nyaman orang tua saat meninggalkan mereka,” ujar Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler