Sering Sholat tapi Masih Diseret ke Neraka dan Dapat Siksa? Ternyata ini Alasannya kata Syekh Ali Jaber

23 Mei 2022, 14:13 WIB
Syekh Ali Jaber. /Tangkapan layar youtube.com/Syekh Ali Jaber

PORTAL SULUT - Syekh Ali Jaber pada sebuah forum ceramah, sempat menjelaskan tentang adanya perkara yang dianjurkan dalam Islam.

Pada dasarnya setiap ibadah, termasuk sholat, adalah perbuatan yang dianjurkan dalam agama Islam.

Akan tetapi jangan sampai rajin melaksanakan perintah sholat namun setelah meninggal nanti malah diseret ke dalam neraka oleh Allah SWT.

Baca Juga: Mbah Moen Bilang Amalkan Kalimat Ini, Penyakit Menjauh dan Satu Rumah Selalu di Lindungi Allah SWT

Pada dasarnya, sholat dalam ajaran agama Islam merupakan tiang agama.

Atau dengan kata lain, orang-orang yang tidak sholat berarti tidak menjaga tiang agama Islam.

Oleh sebab itu, maka sholat tidak hanya kewajiban, namun juga kebutuhan manusia agar mendapatkan pahala kebaikan dari Allah SWT serta dijauhkan dari siksa api neraka.

Dalam Islam, sholat juga merupakan amal ibadah yang pertama kali dihisab dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti.

Bagi orang-orang yang tidak melaksanakan sholat akan mendapatkan hukuman yang setimpal dari Allah.

Terkait perkara pentingnya sholat, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwasanya terdapat orang-orang yang banyak melaksanakan sholat tetapi masuk ke dalam neraka saat di akhirat.

Sementara diketahui, dengan melakukan ibadah sholat, dapat menyelamatkan seseorang dari siksa neraka jahanam.

Sebagaimana yang dikutip PortalSulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Lentera Jiwa pada Senin, 23 Mei 2022.

Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber tentang orang yang gemar melaksanakan sholat namun tetap diseret masuk ke dalam neraka.

"Orang yang sholat tapi disiksa oleh Allah, ternyata sholatnya bukan menyelamatkan tapi sholatnya membawa dia kepada siksa Allah SWT," ungkap Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Petunjuk Kematian Sudah Dekat Jika Alami Hal Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, SEGERA BERTOBAT

Apa yang dimaksud oleh almarhum Syekh Ali Jaber adalah orang-orang yang lalai dengan sholatnya, yang suka menunda-nunda waktu sholat hingga melaksanakan sholat sewajarnya.

Selain itu, Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa sholat seperti itu adalah ciri dari sholatnya orang munafik.

"Adalah sholat orang munafik yang suka menunda-nunda sholat, begitu sudah mendekati habis waktu, dia kaget Ya Allah mau habis waktunya, segera dengan cepat ambil wudhu dan segera dengan cepat selesai sholatnya supaya tidak habis waktu," ujar Syekh Ali Jaber.

Untuk memperkuat pandangan ini Syekh Ali Jaber lalu mengutip ungkapan Imam Ibnu Qayyim yang telah termasyur sejak 400 th hingga 600 th yang lalu, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa jika seseorang belum bisa sholat yang cocok bagi Allah, maka carilah Tuhan yang cocok dengan sholat yang dikerjakan.

"Intinya sholat tanpa rasa apa-apa, malu kita, malu sama Allah jika sholat seperti ini," lanjut Syekh Ali Jaber.

Lalu Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa Rasulullah menyebut hingga tiga kali bagi orang-orang dengan ciri-ciri seperti ini. Yakni ciri-ciri orang munafik.

"Orang-orang yang bergerak dengan cepat menyelesaikan sholat karena takut habis waktu, kata Rasulullah SAW begitulah sholat orang munafik, begitulah sholat orang munafik, begitu sholat orang munafik," terang Syekh Ali Jaber.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler