PORTAL SULUT – Buya Yahya menerangkan sosok yang paling ditakuti Nabi Muhammad.
Bahkan sosok ini jauh lebih menyeramkan dari Dajjal ujar Buya Yahya.
Rasulullah bahkan lebih takut dengan sosok ini ketimbang Dajjal.
Lantas apakah sosok yang lebih menyeramkan dari Dajjal itu? Simak penjelasan lengkap Buya Yahya dalam artikel ini.
Baca Juga: Gus Baha Terangkan Alasan Kenapa Neraka Paling Banyak Perempuan Ketimbang Laki-laki
Rasulullah SAW merupakan teladan bagi umat muslim seluruh dunia, dan seluruh era.
Apa yang membuat hati nabi Muhammad SAW bahagia, cenderung kita ikuti.
Begitupun dengan satu hal yang merisaukan hati nabi Muhammad SAW, mesti kita risaukan pula.
Baca Juga: Shio Beruntung Juni Nanti! Banjir Hoki dan Rezeki, Diramal Bisa Beli Apa Saja
Ternyata ada satu hal yang paling merisaukan Rasulullah, bahkan lebih daripada kengerian Dajjal.
Bahkan menurut Buya Yahya, semengerikan apapun Dajjal, tetap dianggap biasa-biasa saja oleh baginda Rasulullah.
Sebab Dajjal tidak akan pernah berkutik bagi orang yang punya iman yang kuat.
“Dajjal menyeramkan! Tapi nabi biasa. Dajjal mengatakan, kalau dengan imanmu, kamu ngga akan keganggu,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Kata dr. Zaidul Akbar Inilah Buah Penangkal Racun Sekaligus Melenyapkan Gangguan Sihir
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV, judul “Yang Ditakuti Rasulullah Melebihi Dajjal”, diakses 30 Maret 2022.
Dibandingkan Dajjal yang dianggap biasa-biasa saja oleh Rasulullah, ada yang lebih mengerikan dan lebih ditakuti.
Dengan tegas dan penuh semangat, Buya Yahya mengatakan kalau mereka yang ditakuti nabi Muhammad adalah immah mudillin.
“Tapi yang lebih ditakuti nabi Muhammad adalah, siapa mereka, Immah mudillin,” tegas Buya Yahya dengan suara gemetar.
Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras Bak Air Terjun Bila Anak Anda Masuk 10 Weton Ini
Lantas siapakah orang-orang yang tergolong sebagai immah mudhillin yang dimaksud Buya Yahya?
Mereka merupakan orang-orang yang bersembunyi di balik gelar ustadz, kyai, ulama, dan gelar apa saja.
Bahkan dengan gelar tersebut, mereka bakal menuntun orang-orang menuju jalan yang penuh kesesatan.
Baca Juga: 5 Weton Dikawal Khodam Raja Naga Geni, Dilindungi Penunggu Kawah Gunung Berapi
“Mereka memakai gelar ustadz, kyai, ulama, atau gelar apa saja. Profesor kek, doktor, apa saja. Atas nama label agama. Tapi mudhillin menyesatkan! Naudzubillah,” tegas Buya Yahya.
Semoga bermanfaat.***