PORTAL SULUT – Almarhum KH. Maimoen Zoebair atau Mbah Moen pernah dalam sebuah kajiannya membahas tentang tahap hidup seseorang berdasarkan usia.
Setiap tahap usia seseorang, dihitung oleh alamarhum Mbah Moen setiap kelipatan 7 tahun.
Dari setiap tahap usia seseorang, ada tahap di mana kata Mbah Moen hidup seseorang mendekati akhir.
Selain itu, dalam kjian tersebut, Mbah Moen juga mengungkap tahap sebelumnya, dimana kata beliau adalah usia yang menentukan apakah seseorang akan sukses atau sebaliknya.
Baru setelah tahap itu seseorang akan masuk di tahap usia yang mendekati akhir, meminjam istilah Mbah Moen, mati pantas hidup juga pantas.
Jika pun ada seseorang yang bisa hidup melewati usia tersebut, maka kata beliau dia orang yang umur panjang.
Untuk lebih memahami topik ini, simak artikel ini sampai habis agar tidak salah paham.
Pertama-tama, Mbah Moen memulainya dengan menghitung usia seseorang dengan kelipatan 7.
“Setiap 7 tahun pasti berubah. 7 tahun berpisah, setelah 7 tahun harus sekolah. Setelah 7 tahun harus sekolah lanjutan. 7 tahun lagi harus sekolah yang lebih tinggi. 7x4=28,” demikian kata Mbah Moen sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube NGAJI KYAI NU yang diunggah pada 24 Oktober 2021 berjudul “RAHASIA UMUR AGAR SUKSES | KAYA MISKIN DITENTUKAN DI SINI”.
Setelah seseorang masuk di umur 28 tahun, Mbah Moen mengatakan bahwa sudah waktunya untuk menikah.
“Jadi kalau umur 28 belum nikah, namanya terlalu tua,” jelas Mbah Moen.
Lanjut beliau, setelah umur 28 tahun, ditambah 7 lagi maka masuk di usia untuk bekerja, yakni 35 tahun.
Di umur tersebut, setidaknya pekerjaan seseorang sudah jelas dalam arti eknominya sudah mapan.
“Setelah 28 tahun tambah 7 tahun lagi 35 tahun. Harus punya pekerjaan,” sambung Mbah Moen.
Sementara kalau di usia tersebut seseorang belum ada pekerjaan, maka menurut Mbah Moen orang tersebut memang tidak begitu bisa bekerja.
“Maka memang tidak terlalu bisa bekerja,” ungkap beliau.
Lalu Mbah Moen menyebutkan usia dimana seseorang dapat ditentukan akan hidup miskin atau kaya.
“35+7=42, kalau kaya ya terlihat kaya, kalau miskin ya terlihat miskin. Kalau 42 tahun tidak kaya maka memang tidak ditakdirkan kaya,” kata Mbah Moen.
Jadi, umur 42 tahun adalah batu loncatan untuk melihat apakah takdir hidup seseorang adalah kaya atau miskin.
“Di usia 42 sudah terlihat bagiannya,” lanjut beliau.
Baca Juga: Sampai Kiamat Pun Tidak Akan Diampuni Allah, Syekh Ali Jaber: Jauhi Dosa Seperti Ini
Setelah dilipatkan 7, maka di sinilah hidup seseorang mendekati akhir kata beliau.
“42+7=49, sudah hampir habis usianya. 49+7=56 sudah tidak usah ke mana-mana. Kok malah mau transmigrasi segala,” canda beliau.
“Sekarang 7x9=63, mati pantas hidup juga pantas,” ujar Mbah Moen.
Menurut Mbah Moen, tanda orang umur panjang jika masih hidup dengan usia tersebut.
“Tambah 7 tahun lagi 70 tahun memang sudah tua seperti saya,” kata beliau.
Itulah penjelasan almarhum Mbah Moen tentang hidup seseorang mendekati akhir jika masuk di usia ini.***