Inilah Hukumnya Bagi Orang Yang Menikah Namun Sudah Zina Duluan, Buya Yahya Beri Penjelasan

18 Mei 2022, 11:23 WIB
Buya Yahya /YouTube Buya Yahya/

PORTAL SULUT – Buya Yahya dalam tausiyahnya menjelaskan mengenai hukum-hukum di dalam pernikahan.

Dalam ceramahnya tersebut, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari seorang jemaah perihal pernikahan.

Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya, apa hukumnya sebuah pernikahan yang sebelumnya sudah melakukan zina terlebih dahulu.

Baca Juga: Ahli Pakar Spiritual Jawa, Mbah Yadi, Sebut Orang ini sebagai Malaikat di Bumi, Apa Itu Kamu?

“Saya pernah terjerumus dalam zina, lalu akhirnya menikah dengan lelaki tersebut. Apakah pernikahan kami sah menurut Islam?” tanya jemaah kepada Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah.TV pada Rabu, 18 Mei 2022.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan tentang hukum dari pernikahan yang sudah melakukan zina sebelum menikah tersebut.

Menurut Buya Yahya, bila terjadi hal ini, maka segeralah untuk bertaubat.

“Jika seorang laki dan perempuan pernah melakukan zina, bisa jadi Allah beri tobat yang serempak,” jelas Buya Yahya.

“Kerinduan sang perempuan untuk tobat, sang suami untuk tobat lalu menikah, terang Buya Yahya.

Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan taubat kata Buya Yahya.

“Menikah, tobat, menyesal kepada Allah. Karena tobat seorang hamba akan menghapus dosa-dosanya,” tutur Buya Yahya.

Maksud dari Buya Yahya adalah ketika sudah terlanjur zina sebelum menikah, maka sebaiknya setelah menikah lekas bertaubat.

“Penikahannya adalah sah. Mungkin sama-sama kepleset, dan ingat tetap tobat kepada Allah SWT,” jelas Buya Yahya.

Jadi, kata Buya Yahya, menikahlah. 

Baca Juga: Inilah 7 Weton Yang Cocok Jadi Menantu Idaman Menurut Primbon Jawa

“Jangan menutup pintu halal. Menikahlah. Tidak usah merasa terpuruk dengan dosa zina,” ucap Buya Yahya.

“Allah Maha pengampun. Jadi, buka pinta halal, menikahlah,” saran Buya Yahya.

Jika seseorang telah menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya Kata Buya Yahya.

Maka dari itu, kata Buya Yahya, bertakwalah kepada Allah SWT pada separuh waktu lainnya.*** 

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler